Mohon tunggu...
Sirilus
Sirilus Mohon Tunggu... Guru - pencinta budaya terutama budaya Manggarai dan filsafat. Juga ingin studi antropologi.

Saya ingin mengajak kaum muda untuk melestarikan budaya kita. Ini adalah harta kekayaan kita yang berharga. Saya juga peduli dengan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Untuk itu subscribe chanel youtube saya :motivasi hidup . Chanel ini berisi musikalisasi puisi dan video mengenai budaya dan daerah wisata.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Alkohol Membuat Aku Berkelahi, Darah, dan Tangisan Istri

16 November 2020   02:48 Diperbarui: 16 November 2020   03:49 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam realitas kehidupan banyak hal yang akan terjadi jika kita berada dalam keadaan pusing. Keadaan pusing ini bisa mendorong kita untuk mengambil tindakan tanpa mempertimbangkan risiko atau dampak yang akan terjadi.

Orang yang minum alkohol dan mabuk "berat" bisa dikatakan atau sering menyebut diri mereka pusing atau sedang pusing. Setelah minum mereka mengatakan saya pusing. Artinya mereka sudah sedang mabuk karena minum alkohol yang berlebihan. Dalam bahasa Manggarai sebutan mabuk itu sering dikatakan "langu". Atau  mabuk artinya dalam bahasa Manggarai adalah langgu.

Dapat dikatakan juga orang yang sedang mabuk ini orang yang sedang berada "di luar kesadaran" dia tidak sadar akan apa yang dilakukannya. Itu yang orang mabuk sampaikan setelah mereka tidak mabuk lagi. Mereka mengatakan bahwa saya tidak sadar saat melakukan itu kemarin atau tadi saat sedang mabuk.

Dari minum alkohol bersama ini dapat membuat perkelahian, entah perkelahian diantara sesama peminum atau bahkan juga bisa membuat perkelahian antara peminum dan dengan mereka yang tidak minum alkohol sama sekali saat itu.

Perkelahian ini bisa terjadi karena beberapa alasan, ada karena dendam, kontra dalam berargumentasi, dan juga hal lainnya. Perkelahian antara sesama pemabuk saat itu bisa terjadi, karena berbeda argumentasi saat minum, atau bisa juga karena ada dendam sebelumnya, dengan alasan mabuk berkelahi untuk mengungkapkan dendam pun terjadi.

Perkelahian antara pemabuk dan bukan pemabuk saat ada yang sedang mabuk itu terjadi karena orang yang bukan pemabuk melarang yang sedang mabuk untuk jangan terlalu ribut, atau bisa saja terjadi karena yang sedang mabuk mencaci maki orang tersebut yang sedang tidak mabuk, atau bisa juga karena orang yang sedang mabuk melempar rumah orang. Jadi banyak hal yang dapat kita prediksikan apabila ada pertengkaran dari orang yang sedang mabuk.

Orang yang mabuk juga bisa menimbulkan pertengakaran dalam keluarga, orang yang mabuk bisa berkelahi dengan istrinya. Mabuk "sebagai hobi" dari seseorang laki-laki dapat membawa istri pada kemarahan dan kekecewaan yang mendalam. Hal ini mendorong istri mengamuk pada suami, dan pertengkaran pun terjadi.

Laki-laki yang sedang mabuk ini mendengar omelan-omelan dari istri tentu akan marah yang dapat menyebabkan suami memukul istri itu. Dari peristiwa suami memukul istri ini membuat istri melaporkan dia ke keluarganya dan keluarganya bisa saja memukul dia sebagai suaminya. 

Banyak hal yang akan terjadi jika berada dalam kondisi mabuk ini. Akan tetapi, ada orang yang meminum alkohol dan mabuk bahkan sering mabuk tidak menimbulkan perkelahian. Karena mereka beradal dalam prinsip bahwa meminum alkohol hanya untuk "menghibur diri dan menhilangkan stres hidup".

Dan mereka setelah merasa diri mabuk yang mereka lakukan adalah pulang dan tidur. Menurut saya orang yang mengambil sikap seperti ini menjadi contoh bagi orang yang sering mabuk.

Perkelahian tentu dapat menimbulkan tetesan darah. Orang yang misalnya bukan pemabuk karena persoalan yang dibuat oleh pemabuk bisa saja marah dan memukul orang yang sedang mabuk sampai berdarah, bisa saja terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun