Mohon tunggu...
Wildan AlAmin
Wildan AlAmin Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

adventurer

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV 3 Kelompok 34 Mengedukasi Pentingnya Peduli Lingkungan Sejak Dini di Desa Serut, Jember

3 September 2021   08:47 Diperbarui: 3 September 2021   08:47 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. kegiatan sosialisasi pada anak SD (Dokpri)

Desa Serut merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Jember. Pada Desa Serut sendiri terdapat lebih banyak sekolah dasar swasta dibandingkan sekolah dasar negeri yang hanya berjumlah 3 sedangkan untuk sekolah dasar swasta berjumlah 8 berdasarkan data kemndikbud 2021. Luas wilayah Desa Serut sendiri yaitu 10 km persegi dengan jumlah penduduk 37.321 jiwa ditahun 2017 dimana hal ini tentu saja mengalami peningkatan khususnya sampai sekarang di tahun 2021. Peningkatan ini juga berkaitan dengan banyaknya generasi muda yang menikah muda dan memiliki keturunan. Batas wilayah Desa Serut sendiri untuk sebelah utara bersebelahan dengan Desa Suci, untuk batas wilayah barat bersebelahan dengan Desa Wonolangu, di sebelah selatan berbatasan dengan Desa Mencek, dan sebelah timur bersebelahan dengan Desa Badean. Terlepas dari peningkatan jumlah penduduk proses pendidikan yang mengalami perubahan akibat adanya pandemi covid-19 ini juga ikut dirasakan oleh penduduk Desa Serut.

            Perubahan sistem pembelajaran yang terjadi tentunya sangat berdampak dan masih belum banyak masyarakat yang belum bisa mengikuti perubahan sistem belajar tersebut. terkendalanya proses pendidikan ini tidak lain dikarenakan sekolah online yang diterapkan, dampak ini sangat besar terjadi pada anak SD sampai SMA dimana masih banyak yang kesulitan memahami materi yang tidak disampaikan dengan baik saat belajar dirumah. Sedangkan untuk anak atau mahasiswa sudah mulai bisa mengikuti peerubahan yang terjadi. 

Permasalahan tersebutlah yang dapat mengakibatkan dampak jangka panjang pada pengetahuan dan minat belajar anak khususnya siswa SD di Desa Serut dalam kasus ini. Rendahnya tingkat pengetahuan dan minat belajar sendiri dapat mengakbatkan rendahnya minat baca dimana seperti kita tahu bahwa literasi sendiri sangat penting diterapkan pada usia dini, dimana masih rendahnya tingkat literasi masyarakat Indonesia juga dapat disebabkan karena faktor minat belajar dan pengetahuan yang rendah pada saat usia dini.

            Bertepatan dengan diadakannya kegiatan KKN oleh beberapa instansi perguruan tinggi yang ada di Jember khususnya oleh Universitas Jember dimana hal ini dapat menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah yang terjadi pada Desa Serut. Para mahasiswa yang diterjunkan pada kegiatan KKN ini diharapkan dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat khususnya pada masa pandemi ini. Sasaran yang menjadi aspek utama pada kegiatan KKN di Desa serut ini yaitu anak SD kelas 1-6 dan beberapa anak SMP kelas 1. 

Pada kegiatan inii juga dibentuk kelompok belajar guna memudahkan dalam mengklasifikasikan sejauh mana pengetahuan yang dimiliki berdasarkan kelas. Kelompok belajar sendiri terdiri dari 5-6 orang dengan 1 mahasiswa sebagai pelaksana program kegiatan.  Berikut merupakan dokumentasi kegiatan mahasiswa yang dilakukan pada Desa Serut dalam mengatasi permasalahan literasi di masa pandemi covid-19.

Kegiatan yang dilkakukan oleh mahasiswa KKN ini sendiri yaitu pengadaan kelombok belajar dengan beberapa program yang berbeda. Kegiatan yang dilakukan sendiri sangat beragam yang di fokuskan pada peningkatan literasi pada anak usia dini. Para mahasiswa KKN ini sendiri tidak hanya berusaha meningkatkan literasi tetapi juga menjadi saranan dalam membantu permasalahan yang di alami sasaran seperti permasalahan dalam pengumpulan tugas yang dilakukan secara online dimana hal ini sendiri masuk pada program kegiatan literasi digital. Kencangnya arus digitalisasi memang tidak semua orang dapat mengikuti khususnya anak SD, peran mahasiswa KKN disini sendiri yaitu juga untuk meningkatkan pemahaman pada perkembangan digitalisasi yang ada di Indonesia. 

Program literasi ini sangat di fokuskan pada anak-anak sekolah yang mengalami kesulitan belajar dikarenakan sekolah online dimana berdasarkan informasi yang didapat dari sasaran proses pemberian materi sangat kurang efektif dimana hanya melalui video ataupun hanya pemberian file materi pelajaran dimana frekuensi pemberian tugas cukup tinggi sehingga output yang diharapkan dalam proses pemberlajaran tidak tercapai. Berdasarkan hal tersebut mahasiswa KKN di Desa Serut menerapkan beberapa program literasi salah satu contohnya yaitu literasi baca tulis dan sains. Berikut model roadmap mengenai detail program kegiatannya.

Gambar 2. Roadmap pelaksanaan KKN BTV III di Desa Serut (Dokpri)
Gambar 2. Roadmap pelaksanaan KKN BTV III di Desa Serut (Dokpri)

Kegiatan KKN di minggu kedua sendiri diisi dengan kegiatan lomba atau mini games untuk memperingati hari kemerdekaan kegiatan ini sendiri dilakukan untuk tujuan membangun hubungan yang baik antara mahasiswa KKN dan sasaran yaitu anak-anak kecil. Kegiatan berikutnya  dilanjut dengan kegiatan edukasi mengenai cara merawat tanaman yang baik dimana kegiatan ini mengacu pada program peduli lingkungan dengan mengedukasi pentingnya merawat tanaman bagi lingkungan.

Gambar 3. lomba memperingati hari kemerdekaan (Dokpri)
Gambar 3. lomba memperingati hari kemerdekaan (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun