Mengintip Kegiatan Komunitas Jumbo Keong Indonesia

Setiap manusia pasti mempunyai hobi yang berbeda-beda bahkan tidak menutup kemungkinan sumber penghasilan berasal dari hobi.

Pengujung foto dengan Keong Jumbo, dokpri

Dan hobinya itu macam-macam ada yang mulai ngumpulin benda kuno hingga memelihara hewan.

(dokpri)

Seperti yang dilakukan oleh Komunitas Jumbo Keong Indonesia (JKI), di mana mereka mengumpulkan berbagai keong. Binatang satu ini mengingatkan kita akan masa kecil yang mana sering dijadikan bahan aduan.

Pengujung bersama Keong Jumbo, dokpri

Keong dapat dikatakan bukan kategori hewan buas meskipun bentuk cangkangnya besar tapi tidak menakutkan.

Keong Jumbo yang bernama Werkudoro, dokpri

Menurut Stefe Sugianto selaku pendiri dari Komunitas Jumbo Keong Indonesia, melihat belasan keong super berjalan di akuarium memang bukan pemandangan biasa.

Bagi yang takut dengan hewan aneh-aneh bisa saja merasa geli. Namun perasaan itu dijamin hilang setelah melihat cangkang-cangkang keong yang menawan seperti yang berwarna hijau mirip tanduk atau yang coklat mirip cangkang kerang dan masih banyak lagi.

Yang pastinya dari semua itu ada yang menjadi primadona yaitu Tole dan Werkudoro karena masing -masing umurnya cukup tua yaitu 70 tahun dan 80 tahun.

Oh ya menurut Toni yang juga anggota dari JKI untuk mengetahui umur keong itu ada hasil labnya.

Pengujung foto dengan Keong Jumbo, dokpri

Cuma untuk pameran kali ini JKI  yang diadakan di Galaxy Mall pada Minggu lalu Tole tidak diajak.

Komunitas Keong Jumbo Indonesia, dokpri

Seperti biasa pameran yang di ikuti oleh Komunitas  Jumbo Keong Indonesia selalu dipadati pengunjung.

Stefe pendiri Komunitas Keong Jumbo Indonesia, dokpri

Ini terlihat mulai dari anak-anak hingga orang tua berebut ingin memegang beberapa koleksi dari JKI. Terlihat dari raut wajah pengunjung ada yang merasa takut cuma setelah mencoba memegang, rasa takut itu pun sirna.