Mohon tunggu...
Charles Brahmanta
Charles Brahmanta Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Dengan karya tulis saya akan diingat,melalui sebuah tulisan akan mampu mengungkap tabir kebenaran. Facebook : Charles Sandy Friz Twitter : Charles Friz IG : charlessandyfriz

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengulik Keberadaan Kereta Api yang Masih Diminati Sampai Menjadi Primadona

5 Februari 2018   00:20 Diperbarui: 5 Februari 2018   00:26 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun Kereta Api, dokpri

Moda Transportasi yang satu ini ternyata masih di minati masyarakat.

Selain itu PT. KAI ( Kereta Api Indonesia ) banyak melakukan perubahannya yang mana ini bertujuan untuk kenyamanan bagi pengguna kereta api.

Kereta Api, Kompas
Kereta Api, Kompas
Ini di buktikan pada hari libur kereta api  selalu di penuhi pengunjung dan tidak jarang banyak juga yang tidak kebagian tiket.

Penumpang Kereta Api, dokpri
Penumpang Kereta Api, dokpri
Tapi masih banyak dari masyarakat yang bertanya- tanya perubahan seperti apa yang di lakukan PT. KAI?

Melalui tulisan ini saya mencoba membandingkan Kereta Api jaman dulu dan sekarang.

  Beberapa hari yang lalu saya berkesempatan mencoba menaikin kereta api tujuan Yogya.

Kebetulan hari itu bertepatan dengan liburan makanya penumpangnya penuh.

Singkat cerita saya mencoba melakukan pemesanan tiket secara langsung karena kesibukan kerja jadi tidak sempat pesan tiket.

 Sampai stasiun kaget juga lihat antrean begitu banyak sempat berpikir kira -kira dapat tidak ya. 

Setelah menanyakan petugas katanya masih tersisa 4 seat berhubung antrean yang cukup banyak bisa jadi sampai giliran saya sudah habis.

Akhirnya saya pesan melalui online dengan di bantu petugas dan tidak perlu menunggu lama tiket sudah di dapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun