Walau hanya mencetak satu gol, Haaland tetap menjaga namanya tetap disebut dalam daftar pencetak gol dari laga ke laga. Ini adalah gol ke-20 yang sudah ia sumbangkan bagi klub yang belum lama ia bela.
Istimewanya, ya memang demikian, 20 gol itu Haaland ciptakan hanya dalam 13 laga.
Selain Haaland, Phil Foden, tandemnya di lini serang juga seperti tak mau kalah. Setelah kompak mengukir tiga gol ke gawang Setan Merah, kali ini pemain muda Inggris itu juga ikut menyumbang satu gol dan satu asis untuk gol pertama City yang dicetak Cencelo di menit ke-20.
Gol Foden di menit ke-32 lahir dari kecermatan De Bruyne. Gelandang internasional Belgia itu memanfaatkan pertahanan tim tamu yang buruk sehingga bisa menyasar ruang kosong di area belakang yang dengan bebas ditempati Foden.
Meski tidak ikut mencetak gol, De Bruyne adalah pemain paling menonjol di laga ini. Predikat "man of the match" yang ia sandang menunjukkan betapa cemerlangnya ia sepanjang laga.
Pergerakan, akurasi umpan, kejelian membuka dan membaca ruang, hingga kolaborasi apik dengan para pemain lainnya adalah sebagian dari versi terbaik De Bruyne.
Asisnya pada gol kedua City yang dicetak Foden masuk dalam catatan tersendiri. Itu adalah asis kesembilan dalam sembilan laga terakhir. Torehan tersebut melampaui delapan asis di pentas domestik musim lalu.
Dengan musim yang masih cukup panjang, tidak mustahil bagi pemain itu untuk mengulangi bahkan memecahkan rekor 20 asis dalam semusim yang ia bagikan dengan Thierry Henry.
Guardiola dalam suasana penuh kegembiraan karena hampir semua pemain City tampil memuaskan, secara khusus menyebut De Bruyne dan Haaland.
Dalam pernyataannya usai laga, mantan juru taktik Barcelona itu menyebut kehadiran Haaland juga ikut mendongkrak De Bruyne mengeluarkan segenap kemampuan terbaiknya.
"Tentu saja untuk pemain seperti Kevin, dan terutama Kevin, memiliki ancaman ini, orang ini [Haaland] yang suka berlari di belakang dengan kecepatan ini, itu sangat membantunya," beber Guardiola melansir bbc.com.