Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sebab Malaysia Batal Bersua Indonesia dan 4 Kunci Garuda Asia Singkirkan Myanmar di Semifinal Piala AFF U-16 2022

8 Agustus 2022   23:27 Diperbarui: 10 Agustus 2022   05:41 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Arkhan Kaka Putra usai membobol gawang Vietnam di laga terakhir penyisihan Grup A Piala AFF U16 2022| KOMPAS.com/Mochamad Sadheli

Kualitas armada Bima Sakti langsung disejajarkan dengan para pemain muda yang dibentuk dari kompetisi yang lebih maju di benua Eropa.

Ketiga, masih terkait kualitas pemain dan kedalaman skuat. Bima Sakti sudah memainkan sebagian besar dari 23 pemain yang mengisi line-up timnas U-16 Indonesia.

Bima Sakti jelas memiliki banyak pilihan di setiap posisi. Ia tak hanya bergantung pada segelintir pemain.

Hanya saja, dalam urusan mencetak gol, Bima Sakti tentu tidak bisa tidak berpaling dari Muhammad Nabil Asyura. Pemain depan kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat, 2 Juli 2006 itu sudah menyumbang empat gol dari tiga laga terakhir.

Ia menjadi penentu kemenangan tuan rumah atas Vietnam dalam perebutan juara Grup A. Kini, Nabil Asyura berada di posisi teratas daftar pencetak gol terbanyak sementara. Jumlah golnya sama banyak dengan dua pemain Laos yakni Sayfon Keohanam dan Thanousack Nanthavongdouansy, berikut Tontawan Puntamunee asal Thailand, Alexandro Lemos dari Timor Leste, serta Phan Thanh Duc Thien dari Vietnam.

Dari daftar itu hanya pemain Thailand dan Vietnam yang masih menjadi pesaing Nabil Asyura untuk merebut gelar pencetak gol terbanyak di akhir turnamen.

Namuna, Nabil Asyura harus menjaga agar keran golnya menghadapi Myanmar jangan sampai mandek. Bila ia bisa kembali berkontribusi, maka tidak hanya statusnya sebagai calon top skor yang tetap terjaga, ia juga bisa ikut mengantar Garuda Asia mengangkasa tinggi di kandang sendiri.

Oh ya, untuk urusan mencetak gol, Garuda Asia juga memiliki sejumlah amunisi lain, mulai dari Arkhan Kaka dan Kafiatur Rizky yang sudah mencetak dua gol, hingga I Komang Ananta Krisna, Hanif Ramadhan, Riski Afrisal, dan Waliy Marifat yang masing-masing sudah pernah sekali mencatatkan nama mereka di papan skor.

Keempat, selain faktor teknis, Indonesia juga memiliki keunggulan non-teknis dibanding Myanmar. Hal itu tidak lain status sebagai tuan rumah.

Dukungan fan bakal menambah kepercayaan diri dan menjadi stimulus bagi Garuda Asia. Hanya saja, animo penonton tak setinggi saat timnas senior atau kelompok umur U-23 atau U-19 bertanding.

Konsentrasi dan fokus para pendukung setia sepak bola nasional seperti terbelah dengan dukungan kepada klub-klub kesayangan yang berlaga di Liga 1 2022/2023.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun