Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ditolak Klub-klub Top, 4 Alasan Manchester United Tak Perlu Ragu Lepas Ronaldo

27 Juli 2022   10:36 Diperbarui: 29 Juli 2022   02:15 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cristiano Ronaldo: AFP/ SHAUN BOTTERILL via Kompas.com

Tidak hanya dalam urusan gol. Martial benar-benar mengambil peran lebih dari sekadar pencetak gol. Ia ikut membantu membangun serangan, mengkreasi peluang, melepaskan sentuhan-sentuhan ciamik, dan berani menunjukkan skillnya.

Martial seperti kembali ke versi terbaiknya. Permainannya penuh energi dan total selama sesi pra-musim. Ia seperti ingin mengirim pesan. Bila Ronaldo pergi, ia siap mengambil peran.

Ketiga, tidak hanya Martial, Jadon Sancho pun bisa lebih leluasa menunjukkan diri. United tentu memiliki ekspektasi sendiri saat mengakhiri musim luar biasanya bersama Borussia Dortmund.

Sayangnya, Ole Gunnar Solskjaer tak bisa memaksimalkan pemain muda Inggris itu. Sancho harus mengalah pada Ronaldo. 

Ia dipindahkan ke sayap kiri, posisi yang sejatinya kurang ideal baginya. Sancho jelas harus berjuang keras mengatasi rasa tak suka untuk beradaptasi dengan kompetisi yang sangat kompetitif itu.

Walau berat, Sancho sudah berusaha memberikan pengaruh. Meski belum sepenuhnya bersinar, ia tetap bisa memberikan harapan.

Tanpa Ronaldo, Sancho bisa kembali ke posisi alaminya di sayap kanan. Kepercayaan diri dan semangatnya begitu membara selama pramusim. Ia merayakan kembalinya ke posisi yang diinginkan dengan performa ciamik di Asia.

Bila Ronaldo benar-benar pergi, Sancho sudah siap beraksi. Tidak hanya di lini serang, mungkin juga, menerima tanggung jawab lebih dengan mengenakan kaos nomor 7. Mengapa tidak?

Keempat, Bruno Fernandes bakal kembali bersinar. Sejak direkrut pada Januari 2020, Bruno langsung memberikan pengaruh baik. Ia sukses menjalani 18 bulan yang mengesankan.

Ia menjadi bagian penting dalam permainan United. Ia adalah sumbu dari permainan tim. Namun, awal yang indah itu kemudian berubah suram. Kembalinya rekan senegara justru menutup kemilaunya.

Penampilan Bruno menurun. Performanya tak lagi memukau. Keran golnya mandek. Bruno seperti terpenjara dalam nama besar Ronaldo yang sudah tertanam kuat di Old Trafford.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun