Tim nasional U-19 Indonesia membuat kejutan di pertandingan kedua fase grup B Turnamen Toulon 2022. Menghadapi timnas U-20 Ghana di Stade Jules-Ladoumegue, Vitrolles, Prancis, Kamis (2/6/2022) malam WIB, skuad Garuda Muda sukses memetik kemenangan satu gol tanpa balas.
Gol tunggal kemenangan tim besutan Dzenan Radoncic dan Bima Sakti dicetak oleh Raka Cahyana di menit ke-58. Gol ini tidak lepas dari kesalahan kiper Ghana saat mengantisipasi umpan silang pemain Indonesia.
Sepanjang pertandingan wakil Afrika tersebut membuat Indonesia kerepotan. Beruntung, pertahanan Indonesia begitu rapat sehingga sulit ditembus. Alhasil, lawan kewalahan dan mencoba tendangan spekulasi dari luar kotak penalti.
Dalam keadaan tertekan, Indonesia tidak kehilangan konsentrasi. Kalah postur tubuh tak menjadi halangan untuk mengancam. Beberapa kali skema serangan balik cepat Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan cukup merepotkan barisan belakang Ghana.
Kemenangan tipis ini lebih dari cukup menorehkan arti penting bagi Indonesia.
Pertama, Indonesia menurunkan kelompok umur yang lebih muda dibanding tiga tim lainnya: U-20 Ghana, U-21 Venezuela, dan U-23 Meksiko.
Lawan kedua yang dihadapi adalah salah satu tim muda terbaik dari Afrika. Ghana adalah salah satu negara di Afrika dengan prestasi tim muda yang mentereng.
Bahkan, timnas U-20 Ghana sudah menorehkan prestasi kelas dunia. Mereka empat kali menjadi jawara Piala Afrika Junior (U-20) pada 1993, 1999, 2009, dan 2021.
Lebih dari itu, saat diperkuat Andrew Ayew (kini ia sudah berusia 32 tahun), mereka memenangi Piala Dunia U-20 2009 usai menang 4-3 dalam drama adu penalti atas Brasil.