Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool ke Puncak Liga Champions, Mampukah Real Madrid Gagalkan "All English Final"?

4 Mei 2022   09:14 Diperbarui: 4 Mei 2022   09:30 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fabinho (tengah) merayakan golnya ke gawang Villarreal di Estadio de la Ceramica, Rabu (4/5/2020) dini hari WIB: AFP/ PAUL ELLIS via Kompas.com

Klopp ingin agar "Si Kuping Lebar" kembali mengisi lemari prestasi tim asal kota pelabuhan itu setelah kesuksesan pada 1977, 1978, 1981, 1984, 2005, dan terakhir kali pada 2019 silam.

Hanya Celtic yang mampu meraih empat gelar dalam satu tahun kalender pada 1966/1967 yakni  Piala Eropa, gelar liga, piala dan piala liga.

Liverpool sedang menyempurnakan sejarah baru. Setelah mengukir cerita sebagai tim Inggris pertama yang mencapai final kompetisi Eropa, plus Piala FA, dan Piala Liga di musim yang sama, The Reds ingin semuanya berakhir manis. Mematahkan sejarah belum ada tim Inggris yang mampu meraih "quadruple" atau empat gelar dalam semusim.

"All English Final"?

Ini pertanyaan besar yang akan terjawab pada Kamis, (5/5/2022) dini hari WIB nanti. Estadio Santiago Bernabeu akan menjadi panggung pertarungan akhir antara Real Madrid versus Manchester City.

Tim yang disebutkan kedua memiliki modal kemenangan 4-3. Penampilan City yang begitu apik, mungkin  menjadi penampilan terbaik mereka di Liga Champions, di Etihad Stadium beberapa waktu lalu, memang seharusnya tidak berakhir dengan skor ketat begitu.

Namun, performa armada Pep Guardiola di laga itu memberikan alarm bagi Carlo Ancelotti untuk mempersiapkan diri lebih baik bila tidak ingin kembali menderita.

City sungguh bersemangat untuk mencapai final Liga Champions kedua secara beruntun dan ingin mencapai klimaks dan tidak ingin kegagalan di tangan Chelsea musim lalu kembali terjadi.

Madrid musim ini sudah menorehkan dua cerita "comeback" sensasional. Menghadapi Paris Saint-Germain dan Chelsea, dua tim yang juga masuk daftar unggulan.

Apakah Ancelotti, mantan pelatih Everton itu, akan mengulanginya sekaligus membuat final 2018 terulang lagi?

Sebagai pengingat, Madrid adalah pemenang edisi 2018 di Stadion NSC Olimpiyskiy di Kiev, Ukraina. Los Blancos mengalahkan Liverpool di final dengan skor 3-1. Saat itu Gareth Bale menjadi "man of the match" dan Zinedine Zidane berada di kursi pelatih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun