Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Gelar Juara Putri KW dan Angin Segar Regenerasi dari Orleans Masters 2022

4 April 2022   05:05 Diperbarui: 4 April 2022   06:09 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Putri KW sukses merebut gelar tunggal putri Orleans Masters 2020, Minggu (3/4/2022) malam WIB: https://twitter.com/BadmintonTalk

Namun, komposisi kemudian berubah menjelang hari H. Indoensia menarik 10 wakil, delapan di antaranya dari nomor ganda putri.

Pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian mengubah rencana. Apriyani Rahayu sedianya akan melanjutkan adaptasi dengan tandem baru, Siti Fadia Silva Ramadhanti. Namun, Apri berikut Ribka Sugiarto, dan Putri Syaikah dikabarkan cedera.

Selain alasan cedera, pertimbangan lain adalah soal kesehatan dan kesiapan fisik, termasuk juga pertimbangan teknis yang menghendaki keikutsertaan yang bersifat "back-to-back."

Selain mundurnya semua wakil ganda putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Teges Satriaji Cahyo Hutomo/Christopher David Wijaya juga batal tampil. Jorji, sapaan Gregoria memperpanjang daftar absen menyusul German Open belum lama ini dan penyelenggaraan Orleans Masters tahun sebelumnya.

Terlepas dari berbagai alasan di atas, Indoensia sebenarnya ingin memberikan tambahan jam terbang bagi para pemain muda dan pemain pelapis itu. Turnamen yang mulai digelar pada 29 Maret itu menjadi kesembatan bagi para penerus untuk mulai menambah pengalaman internasional.

Para pemain muda itu perlu terus mengasah mental bertanding, mengaplikasikan program yang dengan giat ditimba di arena latihan dan mulai diuji di kompetisi resmi secara bertahap.

Chico Aura Dwi Wardoyo yang batal tampil di Jerman Open 2022 dan All England 2022 memanfaatkan turnamen ini sebagai kesempatan mengukur sejauh mana perkembangannya. Begitu juga para pemain muda tunggal putra seperti Ikhsan Imanuel Rumbay dan Christian Adinata.

Para pemain muda, baik putra maupun putri, sesungguhnya memiliki potensi seperti ditunjukkan di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia pada awal tahun ini.

Agar semakin matang maka tidak ada jalan lain selain diuji dari pertandingan ke pertandingan. Seperti emas, agar semakin berkilau dan berharga maka harus terus ditempa dalam tanur yang panas.

Rehan/Lisa Antiklimaks

Dari tiga wakil Indonesia di babak semifinal, dua di antaranya berhasil melangkah ke partai final.  Menariknya, kedua wakil tersebut berstatus non-unggulan. Mereka adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Putri Kusuma Wardhani.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun