Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Rapor Merah Persipura, Sebab Sang "Jenderal" dari Timur Itu Terdepak dari Liga 1

1 April 2022   05:01 Diperbarui: 1 April 2022   09:32 1193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kiper Persipura  Fitrul Dwi Rustapa terduduk lesu usai gawangnya dibobol tiga kali oleh Barito Putera, (14/2/2022) sore: KOMPAS.com/SUCI RAHAYU

Generasi Eduard Ivakdalam dua kali nyaris terdegradasi di era Liga Indonesia. Pertama, pada musim Ligina V 1998/1999. Saat itu mereka finis di posisi kelima grup 5 (Wilayah Timur) dari enam kontestan.

Kedua, di musim Ligina VII 2000/2001. Persipura akhirnya mampu mengakhiri musim di posisi kedelapan setelah sempat terpuruk di papan bawah.

Sejak itu, Persipura butuh waktu untuk mendapatkan keseimbangan baru. Baru di tahun 2005, Persipura akhirnya memulai masa keemasan. Gelar pertama di era Liga Indonesia yang berlanjut di  Liga Super Indonesia 2008/2009,  Indonesia Super League 2010/2011, dan 2013.

Pil pahit yang harus ditelan di musim ini tentu menjadi obat penyembuh bagi Persipura yang memang perlu memulihkan diri. 

Rapor merah, seperti salah satu warna jersey kebanggaan tim merah-hitam ini, yang ditorehkan musim ini, perlu dievaluasi serius. Membenahi kembali sumber daya pemain, mematangkan para pemain muda baik secara fisik maupun mental, dan mempertimbangkan secara matang rekrutmen para pemain, termasuk pemain asing, adalah beberapa dari pekerjaan rumah tersebut.

Bila itu sungguh dilakukan, maka hanya soal waktu sang "jenderal" bintang empat dari Timur ini akan kembali bugar untuk menempati takhtanya lagi.

Come back stronger "Jenderal"!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun