Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Flandy Limpele Pulang Kampung, Kehilangan bagi Malaysia dan Harapan Baru Ganda Campuran Indonesia

28 Maret 2022   19:32 Diperbarui: 29 Maret 2022   01:33 1729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flandy Limpele (tengah) bersama ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, usai menjuarai German Open 2022: www.thestar.com.my

Bagi BAM, kepergian Flandy, menjadi sebuah kehilangan. Belum lama ini BAM ditinggal pelatih lainnya asal Indonesia yakni Indra Wijaya yang sebelumnya menangani tunggal putri kemudian memilih menangani pemain independen, Lee Zii Jia. Sebelum itu, di bulan Desember lalu, Chan Chong Ming meletakan jabatan pelatih ganda putri.

Walau singkat, kehadiran Flandy ikut memberi warna pada sektor ganda putra Negeri Jiran. Penampilan Aaron Chia/Soh Wooi Yik meningkat hingga mampu meraih perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Di awal tahun ini, ia mengorbit pasangan muda lainnya yakni Goh Sze Fei/ Nur Izzudin hingga mampu berjaya di German Open dan nyaris berulang di Swiss Open bila saja tidak dikandaskan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Tangan dingin Flandy tidak hanya membuahkan hasil di Malaysia. Sebelum itu, ia membantu Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi juara di Thailand Open 2019, runner-up di Prancis Open 2019, serta menjadikan pasangan tersebut berada di jajaran elite dunia.

Menyambut pengunduran diri Flandy, Rexy lantas tak lupa memberi apresiasi.

"Dia telah meletakkan dasar di departemen ganda putra untuk kami bangun dan dia telah berkontribusi pada momen-momen yang tak terlupakan. Saya bangga dengan pekerjaan yang telah kita lakukan bersama."

Setelah era Flandy, BAM harus mencari pengganti untuk menemani Rexy melanjutkan estafet kepelatihan sektor ganda putra yang diisi para pemain muda yang masih butuh tempaan dan pendampingan.

Apakah kepergian Flandy bakal membawa pengaruh positif atau justru sebaliknya?

Harapan Indonesia

Di sisi berbeda, keputusan Flandy itu mendatangkan kegembiraan serentak harapan dari dunia bulu tangkis Tanah Air. Flandy memilih pulang kampung ketimbang bertahan di tanah rantau dengan segala kemewahannya. Dalam hal ini, keputusannya patut diapresiasi. 

Ia harus berjibaku dengan tugas yang tidak ringan. Kehadiran pria kelahiran 9 Februari 1974 itu diharapkan bisa membangkitkan prestasi sektor ganda campuran Indonesia yang tengah lesu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun