Hanya saja, kita masih perlu mafhum. Soal-soal seperti ini memang masih cukup sensitif dan seksi untuk digoreng, serentak menjadi pekerjaan rumah bersama yang butuh kesadaran penuh untuk melepas setiap ego dan kepentingan sempit di rumah besar kita bernama Indonesia.
Tapi biarlah kita sejenak menikmati prestasi tim Thomas Indonesia dengan kegembiraan yang wajar.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!