Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Skenario Indonesia, Thailand, dan Taiwan demi Dua Tiket Perempat Final Piala Thomas

13 Oktober 2021   06:30 Diperbarui: 13 Oktober 2021   09:35 1262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Le Yang/Wang Chi-lin: Badmintonphoto

Sementara itu, Lee/Wang sedang dalam tren positif dalam dua tahun terakhir dengan puncaknya meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Minions dan Daddies pun kewalahan kalau bersua mereka.

Dengan demikian, Indonesia bisa memaksimalkan tiga nomor lain untuk meraih kemenangan. Taiwan berpeluang mengandalkan Wang Tzu Wei (ranking 11), Chi Yu Jen (ranking 146), dan Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan (ranking 28). Para pemain pelapis Indonesia memiliki peringkat dunia lebih baik dari para pemain tersebut.

Kedua, bila demikian, Indonesia seharusnya bisa mengamankan minimal satu "match" atas Taiwan dengan memanfaatkan tiga nomor lain. Akan jauh lebih baik, bila tiga nomor lainnya itu bisa dimenangkan (demi skenario ketiga).

Apakah mungkin Indonesia menyerah di hadapan Taiwan? Tentu. Tidak ada yang tidak mungkin di lapangan pertandingan, apalagi dalam pertandingan menentukan seperti ini.

Pertandingan sebelumnya menghadapi Thailand, Indonesia harus bekerja keras. Sektor tunggal yang diharapkan bisa menyumbang poin maksimal, gagal menjalankan tugas dengan sempurna.

Penampilan Ginting dan Jojo sedang dalam sorotan menyusul hasil kurang meyakinkan baik di Piala Sudirman 2021 maupun di Piala Thomas kali ini. Untuk itu, agar kita tak lagi mengalami "senam jantung" seperti saat bersua Thailand, maka:

Pertama, Ginting dan Jojo diharapkan bisa segera bangkit. Mendapatkan kembali kepercayaan diri dan konsistensi permainan.

Kedua, mengharapkan Minions atau Daddies bisa menyumbang poin. Bila salah satu dari keduanya dipertemukan dengan Lee/Yang, maka pasangan lainnya (bisa jadi juga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto) diharapkan bisa memaksimalkan kesempatan.

Ketiga, strategi yang tepat dari tim Indonesia dalam menurunkan formasi tim. Kita sudah tahu, Taiwan memiliki dua amunisi mematikan.

Pilihannya: meladeni keduanya dengan mengerahkan senjata terbaik atau memilih menyimpan senjata mematikan untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih mudah.

Dibanding Indonesia, Taiwan tidak memiliki banyak pilihan. Semoga Indonesia bisa memanfaatkan sumber daya pemain yang lebih memadai untuk tidak sampai kehilangan muka di hadapan kekuatan baru bulutangkis dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun