Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ginting Antiklimaks dan Terbantu Aura Olimpiade, Sejumlah PR Tim Garuda agar Terbang Tinggi di Vantaa

29 September 2021   23:08 Diperbarui: 29 September 2021   23:14 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Gagal menjaga rekor sempurna atas Antonsen: AP/Dita Alangkara

Putri KW mendapat kepercayaan menghadapi tunggal putri nomor satu Denmark, Mia Blichfeldt. Sebah kepercayaan yang menuntut tanggung jawab besar. Selain itu dibutuhkan mental yang kuat menghadapi pemain dengan jam terbang lebih tinggi.

Putri KW memang pernah memiliki pengalaman bermain di nomor beregu. Namun, baru pertama kali ia tampil di pentas Piala Sudirman. Menghadapi tunggal putri nomor 12 BWF, Putri KW harus bekerja keras.

Putri tertinggal lima poin pertama. Smes keras menyilang yang diperagakan Nia kerap membuat Putri KW kewalahan.

Putri sempat mendapat dua angka dalam kedudukan 2-8. Namun, Mia tampaknya semakin percaya diri setelah memimpin dengan selisih poin jauh. Memimpin 4-11 di interval pertama, laju perolehan poin Mia pun tak terbendung.

Putri KW hampir saja ukir debut manis: https://twitter.com/INABadminton
Putri KW hampir saja ukir debut manis: https://twitter.com/INABadminton

Setelah unggul 11-21 di gim pertama, Mia tentu tidak menyangka akan mengulanginya di set kedua. Pasalnya, Putri KW mampu meladeninya. Angka kedua pemain tak lagi berjarak. Sempat tertinggal 1-2, Putri bisa memaksa skor imbang 4-4, lantas berbalik memimpin dua angka.

Putri terlihat semakin percaya diri. Sementara, Mia mulai tak nyaman apalagi setelah melakukan beberapa kesalahan sendiri. Bola tanggung yang tak mampu dikonversi menjadi poin, serta drop shot menyilang yang tak menyebrang net.

Putri yang sempat memimpin 9-7, sempat kehilangan tiga poin, sebelum merebut interval pertama, 11-10. Putri yang memiliki postur tubuh tinggi sungguh memanfaatkannya untuk mengimbangi Mia yang juga berpostur jangkung, untuk mendulang poin melalui smes-smes menyilang.

Mia yang mengandalkan permainan cepat dan smes-smes keras bisa diladeni Putri. Pengembalian bola yang melebar dari sasaran memberi Putri poin gratis. Putri pun memimpin lima angka, 19-14.

Mia masih bisa mendapat poin dari smes Putri yang membentur net. Namun, Putri tak ingin momen baik yang ada di pihaknya lenyap. Sempat kehilangan satu angka, Putri pun mengunci gim kedua, 21-16.

Putri langsung kehilangan enam angka beruntun di awal gim penentuan. Buntut dari kesalahan demi kesalahan yang dilakukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun