Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Asa Hafiz/Gloria dan Ujian "Single Fighter" Shesar Vito dan Ruselli Hartawan di Swiss Open

1 Maret 2021   06:03 Diperbarui: 1 Maret 2021   11:04 739
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruselli Hartawan, satu-satunya wakil tunggal putri Indonesia di Swiss Open 2021 | Ilustrasi: bwfbadminton.com

Bertemu wakil India itu, Ruselli, peringkat 38 dunia, dituntut bekerja ekstra keras. Bila penampilannya tidak lebih baik dari seri Thailand maka berat baginya untuk melangkah ke babak selanjutnya.

Patut diakui sektor tunggal putri tetap dihuni para bintang. Selain Sindhu, ada juga Carolina Marin yang ditempatkan sebagai unggulan teratas. Di samping itu, pemain muda Thailand yang bermain baik di Thailand, Pornpawee Chochuwong di daftar unggulan ketiga. Berada di antara para pemain top itu, wakil Indonesia terlihat inferior. Ada jarak rangking dunia yang terbentang jauh antara Ruselli dan para pemain itu.

Jalan tak mudah bagi Ruselli Hartawan di Swiss Open: bwfworldtour.bwfbadminton.com
Jalan tak mudah bagi Ruselli Hartawan di Swiss Open: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Bagaimana tunggal putra? Setali tiga uang dengan tunggal putri, Vito berada di tengah kepungan para unggulan. Viktor Axelsen (Denmark), Lee Zi Jia (Malaysia), Rasmus Gemke (Denmark), Kidambi Srikanth (India), Sai Praneeth (India), dan Kantaphon Wangcharoen (Thailand) mengisi daftar enam unggulan teratas.

Untuk bisa berbicara banyak Vito harus melewati Son Wan Ho di laga pertama. Son adalah pemain senior Korea Selatan yang pernah berada di papan atas dunia beberapa tahun silam. Meski usianya sudah lewat kepala tiga, Vito tetap patut mewaspadainya.

Bila Son bisa diatasi, Vito berpeluang besar untuk lolos ke perempatfinal. Sebagai unggulan tujuh, Vito tentu lebih diunggulkan atas pemenang antara Brian Yang (Kanada) kontra Toma Junior Popov (Bulgaria).

Untuk bisa melangkah ke semi final turnamen berhadiah total 140.000 dolar AS, ia harus bertarung dengan pemain nomor dua dunia, Viktor Axelsen. Jagoan Denmark itu tampil sangat impresif di awal tahun. Hattrick gelar menjadi bukti. Apakah Vito bisa mengatasinya?

Agak mengejutkan pelatih tunggal putra, Hendry Saputra menaruh harapan tinggi pada pemain tunggal paling senior di Pelatnas itu. Kepada pemain 26 tahun itu, Hendry mengharapkan bisa melangkah hingga semi final.

Prestasi pemain kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah ini tidak sementereng Jojo dan Ginting. Koleksi gelar terbaiknya sejak 2016 kebanyakan di level International Challenge dan International Series. Dua dari sejumlah pencapaian terbaik ditorehkan di Vietnam Open dan Russia Open. Keduanya berada di kelas Super 100.

Untuk bisa ke semi final Vito harus melewati hadangan Axelsen: bwfworldtour.bwfbadminton.com
Untuk bisa ke semi final Vito harus melewati hadangan Axelsen: bwfworldtour.bwfbadminton.com

Dari penampilannya di dua seri pertama tahun ini Vito berusaha tampil maksimal. Di pekan pertama, Vito mampu melangkah hingga babak 16 besar. Ia masih sempat memberikan perlawanan kepada Chou Tien Chen, unggulan dua yang kemudian menjadi semifinalis di turnamen bersponsor Yonex itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun