Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ibrahimovic dan Komitmen Anti-rasialisme, Sebuah Utopia?

28 Januari 2021   16:29 Diperbarui: 28 Januari 2021   17:03 346
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romelu Lukaku dan Zlatan Ibrahimovic saat bersitegang: getty images/bbc.com

Baik bahwa ini menjadi sebentuk pertanggungjawaban dan klarifikasi mantan pemain PSG dan Barcelona itu. Meski belum ada kata-kata maaf yang keluar dari mulut keduanya, setidaknya ini memberikan kita pegangan bahwa Zlatan begitu mengedepankan persamaan alih-alih menjadikan perbedaan sebagai amunisi menyerang dan mendiskreditkan pihak lain.

Apakah ini dengan sendirinya menafikan perbuatannya yang membuat Lukaku marah besar? Lebih jauh, apakah seruan ini akan menjadi alarm otomatis baginya dan bagi rekan-rekannya untuk berkata tidak pada setiap bentuk rasialisme?

Jangan-jangan ini cuma sekadar basa-basi. Mimpi dan komitmen seperti yang dikicaukan Ibrahimovic, seperti kita temukan dalam berbagai dimensi dan lini kehidupan,  tetap menjadi pekerjaan rumah bersama yang tak akan tuntas sampai kapan pun. Bisa jadi kita seperti Sisifus dalam Le Mythe de Sisyphe-nya Albert Camus: menjalankan sebuah proyek besar tetapi sejatinya sia-sia. Absurd.  Tak ubahnya kerja utopis yang hanya akan terlaksana di dunia khayalan. Bukankah begitu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun