Terlepas dari kekurangan di sana sini, setidaknya prestasi yang diukir Jorji dan kawan-kawan memberikan angin segar bagi regenerasi bulu tangkis Indonesia. Para pemain muda ini bermain penuh semangat meski tidak sedang dalam kondisi prima karena dibayangi cedera dan kelelahan.
Kita memang sudah punya dasar untuk berharap seperti Intanon, Nozomi Okuhara, Akane Yamaguchi, Viktor Axelsen, atau Chen Qingchen/ Jia Yifan yang terus merawat prestasi sejak junior hingga kini di level senior. Terus menyuntikkan kepercayaan diri, memoles skill dan merawat kebugaran, bukan mustahil Jorji terutama, akan terus merangkak naik ke papan atas.
Namun sudah banyak yang memberi awasan bahwa juara dunia junior bukan segalanya. Banyak nama yang sekadar menghiasi daftar juara di usia muda karena layu tak lama berselang. Titian menuju puncak karier memang masih panjang. Adalah tugas berat banyak pemangku kepentingan mengkonversi semburat optimisme dari Yogyakarta itu menjadi prestasi.
N.B
Hasil final WJC 2017, Minggu (22/10/2017):