Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... Freelancer - charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Mudik Gratis Tersedia, Perilaku Sehat Wajib Dijaga

17 Juni 2017   23:42 Diperbarui: 19 Juni 2017   16:42 761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mudik sehat

Mudik bukan soal perjalanan semata, dengan segala suka dan dukanya. Para pengguna kendaraan umum melalui program mudik gratis tidak semata-mata merasa diuntungkan karena pro deo, hemat energi, aman dan pada gilirannya selamat. Mereka juga mesti bertanggung jawab dengankeselamatan orang lain dan diri sendiri selama di perjalanan.

Aspek keselamatan ini tidak hanya soal pilihan kendaraan, tetapi juga perilaku selama di perjalanan. Di satu sisi pihak Departemen Perhubungan danpihak terkait akan melakukan pengawasan terhadap kelaikan kendaraan, dan kesehatan para pengemudi sebagai faktor penting bagi keselamatan perjalanan.Sudah barang tentu infrastruktur akomodasi yang disiapkan untuk program mudik gratis adalah yang terbaik.

Kendaraan umum yang akan dipakai sudah dipastikan kelaikannya/Tempo.co
Kendaraan umum yang akan dipakai sudah dipastikan kelaikannya/Tempo.co
Di sisi lain penting dicatat oleh para pemudik untuk memperhatikan aspek kesehatan sejak sebelum dan selama di perjalanan. Memastikan kesehatan sebelumberangkat itu penting guna menghindarkan hal-hal tak diinginkan selama diperjalanan. Meski pemerintah dan pihak terkait telah menyediakan posko-posko kesehatan di sejumlah titik namun alangkah lebih baik bila kesehatan lebih duludipastikan sebelum berangkat. Posko-posko kesehatan itu tidak lebih dari usahakuratif, sehingga jauh lebih penting melakukan tindakan preventif.

Dalam rangka itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telahmengeluarkan sejumlah imbauan bagi para pemudik melalui apa yang disebut denganmudik sehat. Setidaknya ada beberapa poin yang bisa diperhatikan:

Pertama, memperhatikan makanan danminuman yang dikonsumsi. Makanan dan minuman harus diperhatikan kebersihan dankesehatannya. Alangkah lebih baik mempersiapkan bekal memadai sebelum berangkatsehingga menghindarkan diri dari kekurangan pasokan makanan dan godaan untukmembeli makanan dan minuman yang kurang terjamin kebersihan dan kesehatannya.

Kedua, terkait dengan poinpertama, menyiapkan bekal secukupnya menjadi upaya penting untuk menghindarikekurangan pasokan. Sebaiknya tidak menerima makanan dan minuman dari orangyang sama sekali tidak dikenal.

Ketiga, penting untuk melindungidiri dari asap, debu dan polusi. Karena itu pilihan terbaik adalah menggunakankendaraan umum yang telah tersedia yang membuat para pemudik tidak terpaparasap dan debu selama di perjalanan. Pemudik pun tidak perlu repot mengenakanmasker dan pelindung diri lainnya.

Keempat, kesehatan dan kebersihanmenggunakan fasilitas umum. Penting diperhatikan bahwa fasilitas umum sepertitoilet, mushala, dan fasilitas publik lainnya akan digunakan oleh banyak orang.Selain tidak membuang air kecil/besar sembarangan, tanggung jawab setelah menggunakantoilet patut diperhatikan. Meninggalkan toilet dan fasilitas publik yang telahdipakai dalam keadaan bersih dan nyaman akan sangat membantu bagi para penggunalainnya.

Selain itu kebersihan secara umum patut dijaga. Tidak membuang sampah sembaranganentah saat sedang di perjalanan atau ketika berhenti di tempat-tempat umum.

Kelima, sejauh dapat beristirahat secukupnya selama perjalanan. Bila tidak sempat lakukan peregangan dalam bus agar fisik tetap bugar. Idealnya beristirahat setiap dua jam perjalanan dan sejauh dapat keluar dari kendaraan guna menghirup udara segar dan melakukan peregangan sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun