Mohon tunggu...
charles dm
charles dm Mohon Tunggu... charlesemanueldm@gmail.com

Verba volant, scripta manent!

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Genderang Persaingan Juara Liga Inggris Mulai Bertalu

4 April 2017   19:08 Diperbarui: 6 April 2017   03:00 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu tidak ada yang menyangka Chelsea bisa tersungkur di kandang sendiri akhir pekan lalu. Bukan karena tim papan atas, tetapi klub yang sedang berjuang agar tidak degradasi. Crystal Palace. Tim berperingkat 16 ini membuat kedigdayaan The Blues rontok seketika. Rekor 13 kemenangan beruntun di Stamford Bridge terputus.

Tetapi ketika melihat konteks secara keseluruhan hasil tersebut bukan sesuatu yang aneh. Bukan sejarah baru di kompetisi dengan kekalahan dan kemenangan berpelukan sama akrabnya dengan semua tim. Peringkat di tabel klasemen tidak menjadi jaminan bahwa kekalahan dari tim underdogtidak akan menghampiri pemuncak klasemen seperti Chelsea.

“Ini mengejutkan kalian semua bukan? Inilah Liga Inggris, liga penuh kejutan. Itulah yang membuat penonton betah di kursi dan mengatakan, wow!” Pernyataan manajer Crystal Palace, Sam Allardyce seusai laga, dikutip dari AFP, tampaknya lebih dari sekadar sinisme kepada Antonio Conte dan timnya. Itu lebih sebagai afirmasi betapa liga yang sedang digeluti Conte dan tim yang sedang diantar menuju gerbang juara akan selalu menghadirkan letupan kejutan.

Conte pun mengakui itu. “Di Liga Inggris, tidak ada laga mudah, baik itu melawan tim zona degradasi maupun klub seperti City.” Setelah kekalahan itu Conte harus mengahadapi Manchester City, tim berperingkat empat yang terus memburu dengan jarak 12 poin di belakangnya.

Kekalahan itu seperti interupsi bahwa kejutan akan terus angkat bicara. Chelsae belum otomatis menjadi yang terdepan hingga akhir musim. Setidaknya tim-tim di lingkaran lima besar masih berpeluang untuk membuat kejutan, menyalip pada tikungan-tikungan tertentu.

Tottenham Hotspur yang meraih poin sempurna dari Burnley pada waktu bersamaan misalnya, sudah mengepas 62 poin. Dengan sekitar 9 laga tersisa, jarak tujuh poin di belakang The Blues terlalu singkat untuk dikejar. Begitu juga Liverpool, Manchester United hingga Arsenal yang sedang merangkak dari peringkat enam dengan 50 poin.

Dengan jarak itu, Conte tahu bahwa Spurs dan tim-tim lainnya akan berjuang sekuat tenaga. Sepertinya pintu perburuan gelar kian terbuka sehingga kompetisi (sebagaimana biasanya) menarik. Tidak hanya menarik bagi media seperti yang disindir Conte, tetapi bagi para pesaing yang seakan mendapat “durian runtuh” dari hasil negatif itu.

Klasemen papan atas Liga Primer Inggris/bbc.com
Klasemen papan atas Liga Primer Inggris/bbc.com
Chelsea melemah?

Sebelum kunjungan Palace, Chelsea tak terkalahkan sejak kekalahan atas Tottenham pada awal Januari silam. Kekalahan ini tidak hanya mencuatkan afirmasi pada kejutan yang selalu terjadi. Tetapi lebih dari itu menyiratkan sesuatu yang lebih beralasan.

Karena alasan itu, entah ini sebagai kejutan lain, sejarah Liga Inggris memiliki dua contoh menarik untuk mewanti-wanti Chelsea. Salah satu contoh dramatis terjadi pada musim 2011/2012. Saat itu City defisit delapan gol dari Manchester United dengan sisa enam pertandingan.

Gol mendebarkan Sergio Aguero di masa injury time ke gawang Queens Park Ranger dan pada waktu bersamaan United secara mengejutkan dibekuk Wigan, menorehkan kisah dramatis. City menyalip United di tikungan terakhir untuk meraih gelar dengan hanya berbeda selisih gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun