Mohon tunggu...
Chani Savitri
Chani Savitri Mohon Tunggu... SEO

Panggil aja Cacha

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perang Modern: Perang yang Tidak Dimaksudkan untuk Menang

3 Juli 2025   04:14 Diperbarui: 3 Juli 2025   06:08 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iran, US, dan Israel

"Perang, seperti yang selama ini kita pahami, adalah ajang unjuk kekuatan. Dua pihak dengan ideologi berbeda bertaruh nyawa, siap mati demi apa yang mereka yakini. Pihak yang kalah tidak hanya kehilangan harta dan wilayah---mereka kehilangan identitas."

Namun sekarang, perang bukan lagi seperti itu.

Di dunia kita saat ini, perang bukanlah tentang ideologi, atau bahkan keyakinan. Perang menjadi sebuah bisnis dan alat politik. Seperti panggung diplomasi dengan media berita sebagai lampu sorot yang menentukan ke mana mata kita harus terfokus.

Perang menjadi sebuah pertunjukan, dimana darah patriot harus ditumpahkan demi agenda tersembunyi pemimpin negara yang mungkin sudah disepakati di balik layar.

Lihatlah ketegangan yang sedang berlangsung antara Iran, Israel, dan Amerika Serikat. Di permukaan, tampak seperti konflik serius, ancaman keamanan nasional, atau pembalasan setimpal dan misi kemanusiaan. Tapi jika kita berhenti sejenak, mencerna fakta dan berpikir secara logika, mungkin beberapa dari kita akan melihat dengan jelas kejanggalan-kejanggalan dan "missplay" dari panggung komedi antarnegara ini.

"Perang jaman sekarang memiliki naskah yang sudah disepakati bersama di balik layar"

Yang kita saksikan hari ini bukanlah perang sesungguhnya---ini adalah konflik simbolik, sebuah permainan pengaruh. Serangan yang dihitung, respons yang dikalkulasi. Tak ada pihak yang benar-benar ingin perang besar, namun seluruh negara ingin seakan-akan terlihat paling kuat dan berpengaruh.

  • Iran.
    Rakyat Iran sedang kacau dan memiliki rasa nasionalisme rendah, dan mereka ingin menggulingkan presiden mereka. Jadi untuk mempersatukan rasa kesatuan dan mengalihkan isu dari presiden, maka diciptakanlah musuh buatan "Israel dan Amerika" sehingga rakyat tidak punya pilihan lain selain bersatu dan membela negara yang mereka cintai.

  • Israel.
    Israel sedang mengalami tekanan besar dari seluruh penjuru dunia karena serangannya terhadap Palestina. Perang ini merupakan sebuah panggung bagi Israel untuk menarik simpati dari mata dunia. Dengan menunjukkan diri sebagai pihak yang terancam Israel berniat dunia akan memaafkan dan membenarkan agresi militer mereka terhadap Palestina.

  • Amerika Serikat.
    AS selalu berkoar-koar sebagai negara super power, sebagai negara terkuat di dunia, dan selalu memposisikan diri sebagai posili dunia. Mereka tidak mau melewatkan kesempatan ini sebagai ajang unjuk gigi dan membuktikan kepada dunia bahwa setiap negara masih menghormati dan tunduk pada mereka. (mari pikir secara logika, negara dengan ekonomi sebesar Amerika tidak akan semudah itu menempatkan diri mereka ditengah medan dan menjadi target sekutu iran seperti rusia, china dan korea utara tanpa ada agenda tersembunyi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun