Mohon tunggu...
CHANIA NURUL ALIFIYAH
CHANIA NURUL ALIFIYAH Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa yang mempunyai hobi menonton film dan membaca novel

Selanjutnya

Tutup

Seni

Keindahan sastra dengan memperdalam keunikan puisi

16 April 2025   20:52 Diperbarui: 16 April 2025   20:58 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kita sering sekali menjumpai puisi, puisi sendiri adalah salah satu karya sastra yang banyak diminati dari berbagai kalang. Bahkan bagi orang awam puisi bukan lagi hal yang familiar, dikarenakan kita sejak duduk dibangku dasar sudah dikenalkan apa itu puisi. Terutama bagi sastrawan puisi merupakan satu dari lain hal makanan sehari hari untuk dikonsumsi. Karya sastra berkembang sejak zaman dulu hingga sekarang. Maka dari itu, terdapat puisi lama dan puisi baru. Puisi lama umumnya diciptakan oleh nenek moyang.

      Namun sebelum mengenal puisi baru kita dapat memahami lebih dalam lagi tentang puisi lama. Apakah kalian tau jenis apa saja yang terdapat dalam puisi lama?

      >Pantun, pantun merupakan bentuk dari salah satu puisi lama yang terdiri dari empat baris dalam setiap bait dan memiliki pola sajak a-b-a-b. Pantun memiliki struktur yang dapat dipahami, terdiri dari 4 baris dari setiap bait biasanya terdiri dari 8 hingga 12 suku kata. A-b-a-b menjadi pola dari pantun, baris 1 dan 3 sama dan begitupun baris ke 2 dan 4 hal ini dinamakan sajak. Baris pertama dan kedua pantun disebut sampiran. Pokok dari pantun adalah pesan atau makna yang ingin disampaikan melalui pantun hal ini sering disebut sebagai isi.

      >Syair, perasaan yang diartikan dari Bahasa arab atau bisa disebut syu'ur. Syair berbeda dengan pantun syair memiliki bait a-a-a-a yang didalamnya terdapat isi. Biasanya digunakan untuk menyampaikan cerita, nasihat, ajaran agama dan lain sebagainya. Makadari itu bait syair terbilang cukup banyak, setiap baitnya terdiri dari 4 baris dan setiap baris adalah isi atau pesan.

      >Gurindam, india merupakan asal dari kata ini, gurindam berkembang di masyarakat melayu dan memiliki bentuk teks atau naskah tersendiri. Gurindam juga memiliki ciri khas yang menarik, memiliki struktur naskah yang terdiri dari dua baris saja. Setrukturnya mengandung pernyataan dan konsekuensi, konsep pertamanya menyangkut pernyataan dan konsep keduanya adalah konsekuensi. Selain memiliki dua baris setruktur gurindam juga bunyi konsonan yang sama contoh seperti "A". Namun puisi lama ini memiliki keterbatasan dalam sebuah kata yang dimana terdiri dari dua hingga enam kata. Maka dari itu gurindam memiliki makna yang dalam.

      >Mantra berbeda dengan puisi puisi di atas, mantra biasanya lebih sering digunakan untuk kekuatan gaib atau magis, sering digunakan dalam ritual, pengobatan, atau ritual adat. Mantran sendiri tidak memiliki rima yang teratur atau bisa dibilang lebih bebas dalam hal suku kata, baris, dan sajak.

     >Puisi seloka berasal dari bahasa sansekerta, seloka merupakan puisi yang memiliki isi tentang  perumpamaan atau pepatah sindiran, ejekan atau gurauan. Seloka memiliki empat larik dalam bait yang berirama a-a-a-a atau a-b-a-b kemudian terdapat sampiran da nisi.

      Dari beberapa pernyataan di atas merupakan puisi lama yang dapat di simpulkan bahwa puisi tersebut memiliki keunikan tersendiri dan tidak kalah menarik dengan puisi baru.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun