Mohon tunggu...
Chang Ha Eun
Chang Ha Eun Mohon Tunggu... Lainnya - Siswa

Hobi menonton,kepribadian yang cukup baik

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Beauty Privilege Ratu Dunia?

7 Januari 2024   00:49 Diperbarui: 7 Januari 2024   01:03 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty privilege sudah menjadi hal yang sudah umum di dunia ,bahkan di negara kita sendiri. Beauty privilege adalah sebuah kondisi dimana 'si cantik' mendapatkan kemenangan,kewenangan,kebenaran,bahkan mendapatkan hak istimewa dalam berbagai hal. Dimana orang dengan penampilan fisik yang baik akan dibanding-bandingkan kepada orang yang kurang dalam hal tersebut. Hal ini bisa ditemukan dimana-mana. Entah di sosial media,sekolah,masyarakat,tempat kerja, dan tempat lainnya. 

Berbagai penelitian dan survei ilmiah telah membuktikan bahwa penampilan kita sebenarnya memiliki korelasi langsung dengan seberapa baik kita diterima oleh orang lain, baik dalam lingkungan sosial maupun profesional.

Dampak yang ditimbulkan oleh beauty privilege pun tidak main-main,misalnya kecemburuan sosial,insecure terhadap diri sendiri,kesehatan mental tidak baik,dan dampak negatif lainnya.

Contoh beauty privilege yang sudah umum ditemukan adalah mereka bisa dibenarkan bahkan dimaklumkan ketika mereka melakukan kesalahan,bisa mendapatkan pekerjaan dengan mudah karena penampilan yang baik,dan hal lainnya.

Dan pantas saja, di jaman sekarang ini, banyak cewek yang terobsesi untuk menjadi cantik, karena pretty girls always win. Karena Keadaan inilah menimbulkan kecemburuan sosial yang dianggap tidak adil dalam berbagai hal. 

Orang yang mendapatkan 'hak istimewa' ini biasanya akan melakukan hal yang sewenang-wenang. Dikarenakan mereka beranggap bahwa mereka memiliki hal yang 'lebih' dari orang lain. Yang lebih parahnya lagi, banyak masyarakat masih mendukung orang yang memiliki 'beauty privilege' ini karena mereka bisa mencuci mata mereka untuk melihat orang-orang cantik atau tampan.

Ada banyak dimana yang 'good looking' selalu diperlakukan secara istimewa. Misalnya kasus yang belum lama ini yang terjadi di negara serbia,kosta kecmanovic. Dia  melakukan penembakan massal yang terjadi di sekolahnya. Ketika kasus ini viral, banyak masyarakat yang masih membela kosta karena memiliki paras yang tampan. Sedangkan, penjahat-penjahat lainnya dicaci maki oleh masyarakat karena bertentangan dengan moral.

Contoh kasus lainnya adalah perlakuan pemerintah kepada wulan guritno yang terjadi di indonesia pada tahun 2020 silam. Ia diduga melakukan mempromosikan situs judi online. Tetapi bukannya malah ditangkap, ia dijadikan duta oleh pemerintah. Sedangkan,orang-orang yang melakukan hal serupa langsung ditangkap

Dari kasus-kasus ini, bisa kita lihat bahwa ketika orang yang berparas cantik atau tampan akan mendapatkan perlakuan yang berbeda dari masyarakat. Apapun yang mereka lakukan akan dibenarkan,dibela,didukung,dan perlakuan istimewa lainnya. Untuk orang yang berpenampilan kurang baik langsung dikucilkan,dihina,dan perlakuan buruk lainnya. Apakah ini adil ? 

Masalah 'beauty privilege' ini sudah lama menjadi perbincangan yang terjadi di masyarakat karena dinilai bertentangan dengan moral dan tidak adil. Seharusnya,manusia menghargai dan menghormati penampilan orang lain. Semua manusia memiliki karisma dan keunikan mereka sendiri. Semua manusia diciptakan oleh Tuhan, yang dimana semuanya itu setara. Tidak ada yang namanya yang cantik atau tampan lebih tinggi derajatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun