Mohon tunggu...
Chandra MP Widnyana
Chandra MP Widnyana Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis Warga

Kadang terlelap dalam pikiran, lantas keluar menjadi tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kesadaran Membentuk Hidup yang Dialogis

8 April 2024   19:22 Diperbarui: 15 April 2024   17:41 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tentang consciousness (dok. Zocalo Public Square)

Ada juga yang dengan sadar mempermainkan intonasi dalam sebuah percakapan. Kadang kala menggunakan intonasi yang keras seolah-olah ingin menunjukan diri bahwa sedang marah ataupun menggunakan intonasi yang lemah lembut, agar lawan bicara menganggap bahwa ia merupakan pribadi yang tenang dalam berkomunikasi.

Timbulnya berbagai macam gaya komunikasi ini, bisa kita lihat dari bagaimana seseorang dengan sadar ingin memperkenalkan karakter dirinya. Dengan kesadaran, ada juga sebagian dari manusia memainkan karakter lebih dari satu, sehingga mereka memiliki berbagai macam gaya berkomunikasi. Hal ini dibentuk oleh kesadaran dari masing-masing manusia dalam beradaptasi terhadap situasi yang sedang terjadi. 

Proses adaptasi ini lah yang didasari oleh kesadaran yang ada didalam diri manusia. Bisa saja mereka beradaptasi mengikuti dari sifat lawan bicaranya. Ketika lawan bicaranya berbicara dengan berapi-api dan intonasi yang keras dan tegas, maka manusia lainnya memposisikan diri dengan berbicara dengan tenang dan lemah lembut. Hal ini dilakukan agar dalam proses komunikasi tidak menimbulkan sebuah konflik pada akhirnya.

Karena dengan kesadaran dapat membantu manusia dalam terhindar dari konflik. Hal ini terbentuk karena manusia sadar akan berpikir, sadar akan mendengar, dan sadar akan berbicara. Dengan sadar akan berpikir manusia bisa memposisikan dirinya di segala situasi yang terjadi. Ketika sadar akan berpikir, manusia akan sadar dalam mendengar. 

Proses sadar akan mendengar ini juga merupakan inti dalam cara berkomunikasi manusia. Sebelum berbicara diharapkan manusia lebih banyak untuk mendengar. Maka dari itu perlunya manusia mendengar dan menyimak pembicaraan yang sedang terjadi. Agar manusia bisa mengerti secara keseluruhan maksud yang ingin disampaikan oleh lawan bicaranya dan terhindar dari konflik yang tidak diperlukan.

Maka dari itu, berpikir, mendengar, dan berbicara merupakan satu kesatuan yang perlu diikat oleh kesadaran. Kesadaran menghantarkan manusia hidup lebih berhati-hati dan membantu manusia untuk beradaptasi. Juga kesadaran membantu manusia untuk menilai tentang sesuatu hal yang baik dan buruk untuknya. Kesadaran merupakan faktor utama agar manusia tidak mudah untuk dipropaganda dan tidak mudah diadu dombakan. Dengan kesadaran membantu manusia untuk hidup diatas kakinya sendiri. Maka segeralah sadar.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun