Mohon tunggu...
Chandradewana Boer
Chandradewana Boer Mohon Tunggu... dosen

pecinta alam

Selanjutnya

Tutup

Nature

Raja Ampat

9 Juni 2025   21:23 Diperbarui: 9 Juni 2025   21:23 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Celakalah kita bila tdk ada satu jengkalpun tempat di bumi ini yg tdk tersisa dan terhindar dari kerakusan manusia?
Celakalah kita bila tdk satupun daerah tujuan wisata yg alami yg berhasil kita selamatkan?
Celakalah Papua karena sebenarnya pulau besar itu menyediakan surga bagi semua, mereka belum merdeka karena kemerdekaan itu adalah cerminan peradaban yg tertata
Bila puncak Jayawijaya saja sudah meleleh karena iklim yg berubah dr masa ke masa, mengapa tempat yg sangat dekat dan dapat kita kuasai  diberikan pada penguasa begitu saja?
Kita merusak terlalu dekat, di depan mata, mata orang banyak.  Kita tdk lg punya rasa malu dan takut kepada apapun, apalagi bila hanya kpd manusia disekitar kita.  Karena kita yakin mrk akan ada yg berpihak kpd penguasa dan pengusaha?  Yg dgn mrk kita akan kalah dan harus mengalah dgn dalih kesinambungan pembangunan?  Banyak tempat raja yg kita buka dan persiapkan di tempat lain, tapi raja ampat adalah tempat bersatunya empat kerajaan besar dgn segala kelebihannya.  Raja ampat hanya itu...... bertobatlah rakyatku

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun