Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tidak menghalangi mahasiswa KKN UM Desa Kampunganyar untuk terus berkarya. Dengan diliburkannya tempat wisata di Dusun Rejopuro, yakni Wisata Jopuro dimanfaatkan oleh mahasiswa KKN UM untuk mempercantik salah satu sudut di tempat wisata. Terlebih lagi, kegiatan ini tidak menibulkan kerumunan masyarakat. Terdapat salah satu sudut lokasi kosong yang dapat dijadikan sebagai Photobooth wisata.
Kegiatan pembuatan photobooth wisata dilakukan selama kurang lebih satu minggu terhitung sejak tanggal 6 Juli 2021. Photobooth wisata ini dibuat dengan menggunakan berbagai bahan baku utama, diantaranya menggunakan bambu, kayu, dan sterofoam untuk membuat tulisan. Penugasan dibagi sesuai dengan tugas yang telah diberikan oleh Penanggung Jawab program kerja yakni Elisa Dwi, Sih Wilujeng Dewi Masitoh, dan Mohammad Iqbal Afandi .
Pembagian tugas tersebut meliputi mencangkul tanah, membersihkan tanaman liar, membuat tulisan hiasan arah, membuat tulisan nama wisata, menanam bunga, memotong bambu, memasang bambu, dokumentasi, dan konsumsi. Mahasiswa KKN UM juga dibantu oleh Bapak Samuel selaku pendiri Wisata Jopuro dalam menentukan ide dan konsep yang digunakan dalam pembuatan photobooth.
Kegiatan pengerjaan photobooth secara tidak langsung membangkitkan semangat solidaritas antaranggota KKN. Mahasiswa dituntut untuk selalu mengerjakan bersama-sama dan berkoordinasi untuk setiap tugas yang telah diberikan. Pengerjaan photobooth selesai sebelum PPKM berakhir. Dengan adanya sarana dan prasarana baru dalam tampilan fisik di Wisata Jopuro, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk berkunjung setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berakhir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
