Mohon tunggu...
Chandra Kirana
Chandra Kirana Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Kota asal di Kalimanatan Utara

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Malaikatpun Menghakimi Negeri Zionis dan Negeri Kapitalis

31 Juli 2014   03:18 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:49 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Gempuran Israel atas Palestina membuat banyak warga palestina menderita dan bahkan ada yang sampai menghantarkan nyawanya kepada mati syahid. Tidak pandang tua, muda, anak remaja, anak-anak, bahkan balita yang belum mengenal duniapun menjadi korban rudal Israel. Entah apa salah palestina tetapi ini adalah nyata bahwa Israel benar-benar membunuh orang-orang berdarah palestina.

Berdalih ingin menundukan Hammas, itulah tujuan Israel yang terus melemparkan rudalnya kepada pemukiman orang-orang yang tidak bersalah. Terbilang sakti pihak Israel atas alasan bahwa dimana mereka menjatuhkan rudal adalah temapat dimana kaum Hammas berada. Entah dari mana mereka mengetahui itu, sebuah alasan saja apakah mereka bener-bener memang sakti bisa mengetahuinya.

Lepas dari itu, sadar atau tidak, nyatanya perburuan Israel atas Hammas menjadikan Negara yang sedang berjuang untuk diakui Negara lain ini hancur tak beraturan, banyak manusia yang mati. Lebihnya banyak lagi anak-anak yang tidak berdosa ikut menyerakan nyawa kepada rudal itu.

Jauh dari masa yang sekarang, seorang gadis kecil pernah didongengkan cerita akan adanya malaikat penjaga kehidupan. Ada malaikat penjaga laut, ada malaikat penjaga tanah, ada malaikat penjaga api, dan ada malaikat penjaga angin. Malaikat ini semuanya tersebar diseluruhdunia, bersemayam di tempatnya masing-masing. Tidak didongengkan dimana masing-masing malaikat itu bersemayam, tetapi didongengkan bahwa malaikat air tinggal di laut tengah benua asia di tepi barat tempat orang-orang palestina bermukim.

Gadis kecil dan mungil ini yang kira-kira umurnya6-7 tahun, menyakini akan hal itu walau sebenrnya itu adalah dongeng yang semasa kecilnya sering diceritakan oleh ibunya yang sekarang telah meninggal karena rudal Israel. Dendam anak ini membuatnya mencari seluruh malaikat itu, berharap malaikat itu mau menghancurkan Negara Israel untuknya sehingga demdamnya terbalas.

Gadis ini terus berjalan menyusuri jalan dan sampailah ia di tepi barat laut tengah didaerah dekat yerusalem. Gadis ini terus berdoa di pingir laut tengah ,berharap malaikat air mau mendengarnya dan menolongnya. Dua hari gadis itu berdoa dipingir itu dengan menahan rasa lapar dan badanya hampir tidak berdaya lagi untuk menadahkan kedua tanganya. Beberapa jam kemudian gadis itu pingsan karena kelaparan akut yang dideritanya. Saat sadar gadis itu berada disebuah rumah nenek-nenek tua yang sedang meneyediakan makanan untuknya.

Tanpa sopan gadis itu langsung berlari dengan tertatih-tatih kemeja makan dan memakan makanan yang ada. Si nenek hanya tersenyum melihatnya lahap memakan itu, “mengapa kau berada dipingir laut? Apa yang sedang kau doakan? Aku lihat kau menengadahkan tanganmu seperti seorang yang sedang berdoa” nenek itu dengan kening yang sudah kerut bertambah kerut karena bingung.

“aku ingin bertemu dengan malaikat air” kata gadis itu sambil lahap memakan makanan yang ada didepanya.

“hahaha, apa yang ingin kau katakan dengan malaikat air jika kau bertemu denganya?” sambil tertawa nenek itu bertanya kepada gadis kelaparan itu

“aku ingin dia membantuku untuk menengelamkan negeri biadab itu” gadis itu berhenti makan dan lalu minum.

“baiklah aku akan membantu mu tetapi aku tidak diperbolehkan membunuh manusia manapun tanpa persetujuan dewan malaikat” nenek itu tersenyum padanya.

“maksudmu ? apakah kau malaikatnya ?” gadis itu membesarkan bolamatanya dan mngkerutkan keningnya karena heran dengan perkataan nenek itu.
“akulah malaikat air yang kau cari, anggota dewan yang aku maksud adalah para malaikat elemen alam lainya yang tersebar diseluruh penjuru dunia” nenek itu kemudian berubah menjadi seorang wanita muda yang cantik, rambutnya panjang kulitnya putih seakan-Akan terlihat bening, dengan dua helai sayap yang terlihat seperti terbuat dari air.

“aku mohon tolonglah aku, aku ingin Israel hancur dan tidak lagi membunuh banyak bangsaku” sambil bersujut gadis itu memohon kepada malaikat air.

“jangan bersujud padaku, karena itu mebalik keadaan sejarah nenek moyang mu, dulu kami yang bersujud kepada adam nenek moyangmu, jadi sekarang bangkitlah, kita akan menuju tempat perkumpulan dewan malaikat” wanita yang tadinya nenek itu, mengangkat anak itu dan membawanya pergi melewati air dengan kecepatan cahaya.

Beberapa menit kemudian, sampailah mereka ditempat perkumpulan para dewan, di tengah samudra hindia. Tempat itu ada pulau kecil yang hanya ada 3 pohon kelapa dan 4 buah batu besar. Selebihnya tidak ada apa-apa di pulau itu, hanya pasir putih yang berkilauan.

“Tunggulah sebentar aku akan memangil malaikat yang lainya” lalu wanita itu meninggalkan gadis yang hanya tercengang melihat hal sihir sedang terjadi. Gadis itu melihat wanita itu menuangkan air kedalam 3 lobang dimasing-masing batu yang ada 4 buah tetapi hanya tiga yang di isi. Satu batu tidak di isi karena itu adalah batu panggilan untuk si malaikat air.

Setelah wanita itu menaruh air kebatu itu, kemudian masing-masing cahaya keluar dari batu itu menuju kelangit, dan itu hanya sebentar. Setelah itu beberapa menit kemudian gemuruh angin terdengar, menandakan malaikat angin telah sampai di tempat perkumpulan.

Kemudian pulau terasa bergoyang, karena malaikat tanah sedang datang. Setelah itu tiba-tiba api muncul dari tanah dan itu adalah malaikat api. Ke empat malaikat telah berkumpul dan si gadis tidak bisa berkata apa-apa melihat keajaiban yang sedang berlangsung disekitarnya. Dia sebenarnya tidak percaya bahwa dia bertemu malaikat-malaikat yang ada dalam dongengnya dimasa kecil.

“kenapa kami diajak berkumpul ada hal penting apa? Dan kenapa ada anak adam ikut dalam perkumpulan ini? “ malaikat tanah mewakili yang lainya, secara malaikat tanah adalah pemimpin dari malaikat lainya.

“aku sudah muak mengdengar tangisan manusia kepada manusai atas ulah kaum israel yang terus membunuh manusia seakan-anak membunuh semut. Anak inilah salah satunya korban karena ibunya telah tiada. Dia berdoa dua hari dua malam tanpa makan memintaku untuk memusnahkan negeri Israel. Aku sadar aku tidak bisa bertindak tanpa seizin mu dan se izin yang lainya.” malaikat air menjelaskan, berharap ke 3 malaikat ini membantunya memusnahkan Israel.

“kita malaikat penjaga alam, kita bukan malaikat untuk perang. Kita hanya memusnahkan manusia yang berbuat kerusakan pada alam, bukan memusnahkan manusia yang berbuat kerusakan terhadap manusia lainya. Apakah kaumau melanggar hukumTuhan mu?” malaikat tanah marah kepada malaikat air.

“aku tidak membangkang pada yang menciptakan ku, tapi aku menjalankan sifatku sebagai penolong, semua malaikat adalah penolong tanpa kecuali walau tugas setiap malaikat berbeda-beda, apakah kalian melupakan itu?” malaikat air kembali menentang, sementara si gadis masih saja terdiam berusaha yakin ini adalah bukan mimpi.

“kaum malakat tidak boleh campur tangan dalam hal ini, ini masalah manusia dan manuisa. Masih banyak Negara lain yang bisa memusnahkan Israel, kenapa kita mesti repot-repot campur tangan memusnahkan Israel.” Malaikat api dengan wujud manusai menyahut tentangan malakat air.

“menurutku dia benar, ini adalah saatnya kita bertindak, tidak mungkin kita membiarkan Negara lain memusnahkan Israel, ini hanya memicu perang dunia ketiga dengan cepat. Musnahnya Israel memunculkan penderitaan yang 10 kali lipat dari yang mereka lakukan. Apalgai kalau sampai Amerika ikut perang, nuklir akan ikut mrnghancurkan daratan, Alam akan rusak kita akan gagal membuat bumi bertahan lebih lama. Lagian apa salahnya kita menunjukan kekuasaan sang pencipta kepada dunia agar tidak berbuat kerusakan dan tidak berbuat zolim di muka bumi ini.” Panjang lebar malaikat angin menjelaskan kepada malaikat api dan tanah yang tidak menyetujui usulan malaikat air itu.

“aku tetap tidak mengijinkan, apapun yang terjadi, hukum para malaikat tetap akan berlaku, tidak ada satupun malaikat dimuka bumi ini menentang hukum itu, kalau tidak mereka akan berhadapan denganku.” Malaikat tanah dengan tegas melarang seluruh malaikat untuk tidak ikut campur masalah manusia.

“apakah kau tidak kesian pada gadis mungil ini ketika kau menghapus harapanya, dua hari dua malam dia memohon agar Israel tidak menghancurkan Negara dan membunuh kaumnya palestina. ” malaikat air dengan nada memohon kepada tiga malaikat lainya.

“tidak, aku mengerti bahwa anak ini dendam, atas kematian ibunya, itu malah memperburuk kedaan ketika kita ikut campur dalam memperjuangkan dendam seoarang anak kecil.” Malaikat api engan mau menolong gadis itu karena dia melihat dan tau dalam diri gadis itu ada marah dendam terhadap Israel yang membunuh orang tuanya.

Setelah rapat dewan berahir, malaikat air kembali pergi meninggalkan pulau itu dan membawa kembali kegubuk nenek yang awal dia temui. “maafkan aku… aku tidak bisa membantumu, tinggalah disini semaumu, setiap hari aku akan menyediakan makanan untukmu, hanya itu yang bisa aku bantu”. Malaikat itu menampakan wajah sedih dan kemudian pergi kelaut.

Anak itu merasa kecewa dan sedih, dia tidak menuruti perkataan malaikat air itu. Dia kembali ketanah kelahiranya, dengan maksud berjuang untuk melawan Israel sampai mati. Lama perjalanan akhirnya sampai di palestina yang sudah seperti kota mati. Suara-suara tembakan dan ledakan terus terdengar, dan kemudian dia mendengar suara tangisan anak bayi dibawah puing-puing reruntuh bangunan. Saat melihat benar ada bayi dan 1 anak gadis dengan usia sekitar 4 tahun yang hanya diam sepertinya trauma, dia menolong dua manusia balita itu keluar dari puing-puing.

Kemudian terdengar suara kendaraan di balik gedung, tiba-tiba saja gedung meledak dan hancur mereka pun terkaget. Di balik gedung yang hancur dan debu yang samar-samar terlihat tank yang laras senjatanya mengarah kemereka. Dia tau berlaripun tidak akan bisa, lantas seketika itu juga dia berdoa kepada Tuhan “kalau Engkau sayang pada ku selamatkanlah kedua anak ini aku rela aku yang mati, jangan sampai melayangnyanyawa ibuku juga terjadi pada kedua anak ini”. Tanpa sadar gadis itu mengeluarkan airmatanya sambil terus berdoa.

Tiba-tiba tank itupun menembak… dia mendorng gadis 4 tahun itu dan melemparkan bayi itu di atas kasur yang terserakan di antara puing-puing dan syukur bayi dan anak 4 tahun itu selamat. Tetapi tidak dengan dia, kakinya hancur darah keluar dari telinga dan mulutnya, tetapi dia masih sadar bahwa dia sedang sekarat. Dia tetap menatap sedih kedapa tank itu.

Tiba-tiba gundukan tanah muncul dibawah tank itu, tank itupun terbalik dan tak bisa lagi menembak. Yah, dia sadar bahwa malaikat yang dia temui dipulau aneh itu pasti akann membantunya. Kemudian di tahu bahwa barusan yang terjadi adalah ulah malaikat tanah yang menghampirinya. “maafkan aku, sudah kau menderita seperti ini baru aku mau menolongmu….. ini karena…… saat ini kau menolong kedua anak itu menandakan kau lepas dari dendam atas kematian ibumu.”

“aku malah senang kalian menolongku, yang penting Israel tidak punya kekuatan lagi untuk menghancurkan bangsa kami” dengan terbatah-batah dia berbicara kepada malaikat tanah dan kemudian datang para malaikat lainya.

Setelah malaikat air mencium keningnya anak gadis itupun meninggal.

Ruhnya diajak malaikat penyabut nyawa untuk melihat bagaiman Israel dan amerika akan dihancurkan oleh para malaikat penjaga alam itu. “tunggu… aku harap kalian bisa memisahkan mana orang baik dan mana orang yang harus dimusanahkan” karena malaikat berjiwa sakti,, mereka bisa melihat ruh gaidis itu yang sedang bersama malaikat penyabut nyawa.

Dan kemudian malaikat tanah memerintahkan seluruh mailakat pencatat amal baik dan malaikat pencatat amal buruk, untuk menyelamatkan orang-orang baik di negeri yang akan di hancurkan itu.

“wahai para bangsaku yang mencatat amal buruk dan mencatan amal baik, pisahkan dan selamatkanlah orang-orang yang baik di negeri yang akan di hancurkan” begitu perintah dari malaikat penjaga tahan kepada malaikat pencatat amal baik dan pencatat amal buruk yang ada disetiap diri manusia.

Dan kemudian mulailah pada hari jumat pagi Israel diahancurkan. Dan kemudian siangnya Amerika Serikat juga ikut dihancurkan.

Malaikat Air mendatangkan Tsunami di negeri Israel dan menghancurkan sebagian daratan Israel. Dan kemudian giliran malaikat api menghujankan meteor ke tanah Israel dan mengeluarkan lahar panas dari dalam bumi membakar daratan Israel.

Sementara di Amerika Serikat malaikat angin memunculkan 20.000 titik angin turnado kembar yang menghancurkan ribuan kota yang padat penduduk dan kota canggih itu. Dilanjutkan gempa dasyat yang meratakan seluruih bangunan kota maju itu, ini ulah malaikat tanah.

Ini adalah kiamat bagi Israel dan Amerika, tapi tidak hanya sampai disitu malaikat air dan api setelah menghancurkan Israel mereka beralih kepada Negara amerika. Malaikat api kembali menghujani ribuan meteor setiap sudut kota yang belum hancur. Lalu dibersihakan dengan tsunami dasyat yang membeku.

Banyak orang-orang mati pada hari itu tetapi banyak juga yang selamat karena kebaikan mereka. Inilah menjadi pertunjukan dunia, bagaimana dua buah negeri dihancurkan karena kebiadaban mereka melawan aturan Tuhan dimuka bumi ini.

Berdoalah saudaraku sekalian.. Untuk Bala bencana Allah Turun Pada Bangsa yang biadap terhadap Bangsa lain.. Sesungguhnya Allah akan menyukai kalau kita memohon kepadaNya...

Semoga Israel di timpa bencana yang mengerikan untuk pelajaran bagi bangsa lain yang akan berbuat zolim.. amin...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun