Pasar Gede Harjonagoro atau yang lebih dikenal dengan nama Pasar Gede Solo, bukan hanya terkenal sebagai pusat perdagangan tradisional yang legendaris di Kota Surakarta, tetapi juga sebagai surga kuliner khas Jawa. Salah satu daya tarik kuliner yang tidak boleh dilewatkan adalah aneka wedang, minuman tradisional Jawa yang disajikan hangat dan penuh khasiat. Kata "wedang" sendiri dalam bahasa Jawa berarti "minuman", tetapi secara umum merujuk pada minuman hangat yang terbuat dari rempah-rempah, jahe, atau bahan alami lainnya.
Banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ke kota Solo dengan tujuan untuk kulineran di pasar Gede Solo, selain karena keunikan aneka makanan tradisionalnya, disana juga terkenal aneka wedang yang memiliki sejuta manfaat.
Wedang-wedang yang ada di pasar Gede memiliki ciri khas tersendiri sehingga sangat disukai para pengunjung, bahkan dijadikan sebagai oleh-oleh.
Berikut Beberapa Jenis Wedang yang Bisa Anda Temukan di Kawasan Pasar Gede:Â
1. Wedang Jahe
Minuman ini dibuat dari sari jahe yang direbus bersama gula merah atau gula batu. Bisa disajikan polos atau dengan tambahan irisan kelapa muda dan kacang tanah. Wedang jahe dipercaya dapat menghangatkan tubuh, melancarkan peredaran darah, dan meredakan masuk angin.
2. Wedang Uwuh
Meskipun lebih dikenal dari daerah Imogiri, Yogyakarta, wedang uwuh juga bisa ditemukan di Pasar Gede. Namanya berarti "minuman sampah" karena tampilannya yang penuh dengan dedaunan dan rempah-rempah. Campuran daun cengkeh, kayu secang, daun pala, kayu manis, jahe, dan gula batu. Wedang uwuh memiliki warna merah alami dari kayu secang memberikan tampilan eksotis yang khas.
3. Wedang Jahe Telang
Minuman ini terbuat dari jahe dan bunga telang. Wedang ini memiliki rasa yang unik kombinasi manis dan harum bunga telang.