Dunia literasi telah mengalami pergeseran dari buku fisik ke buku digital (e-book), dari kedua buku tersebut kalian lebih suka yang mana?.
Baik buku fisik maupun digital keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Memang tujuan dari kedua buku tersebut tetap sama yaitu menyajikan informasi dan pengetahuan bagi para pembaca. Namun, setiap generasi memiliki caranya tersendiri dalam menikmati setiap hal sesuai eranya. Termasuk gen Z yang sudah sangat jarang pergi ke toko buku dan lebih memilih mengakses e-book.
Buku digital mudah diakses dan terjangkau, dari segi kenyamanan juga tentu akan berbeda. Untuk lebih detailnya mari kita kupas tuntas perbedaan dari kedua buku tersebut.
1. Kenyamanan dan Portabilitas
Buku digital menawarkan tingkat kenyamanan yang tinggi. Dengan satu perangkat seperti tablet atau ponsel pintar, seseorang bisa membawa ratusan bahkan ribuan buku ke mana saja. Ini sangat membantu bagi pelajar, pekerja, atau pembaca yang sering bepergian. Fitur pencarian, penanda halaman digital, dan ukuran huruf yang dapat disesuaikan juga menambah nilai kepraktisannya.
Buku fisik memiliki keterbatasan dalam hal portabilitas. Membawa banyak buku sekaligus terasa merepotkan. Namun, sebagian orang tetap merasa nyaman membawa satu buku fisik saat bepergian, karena tidak tergantung pada baterai atau perangkat elektronik.
2. Harga dan Aksesibilitas
Dari segi harga, buku digital umumnya lebih murah. Bahkan banyak e-book tersedia secara gratis, terutama karya-karya yang telah menjadi domain publik. Selain itu, distribusinya instan---cukup dengan koneksi internet, seseorang bisa mendapatkan buku kapan pun dan di mana pun.
Sebaliknya, buku fisik memerlukan biaya cetak, distribusi, dan penyimpanan, yang membuat harganya lebih tinggi. Namun, buku fisik juga lebih mudah diakses oleh orang-orang yang tidak memiliki perangkat digital atau akses internet stabil, terutama di daerah pedesaan.
3. Pengalaman Membaca