Mohon tunggu...
Christian Evan Chandra
Christian Evan Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Analis aktuaria - narablog

Memiliki kegemaran seputar dunia kuliner, pariwisata, teknologi, motorsport, dan kepenulisan. Saat ini menulis di Kompasiana, Mojok, dan officialcevanideas.wordpress.com. IG: @cevan_321 / Twitter: @official_cevan / Email: cevan7005@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Money

Kreatif Bersama Produk Oshop, Penuhi Kebutuhan dengan Cara Inovatif

8 Juli 2018   17:03 Diperbarui: 8 Juli 2018   17:12 1395
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengambilan gambar oleh tim OSHOP di Korea untuk memasarkan produk Steam Q di televisi. Gambar diunduh dari www.oshop.co.id.

Nah, masalahnya daging beberapa hewan biasanya disajikan bersama tulangnya. Hal ini tentu menyebalkan ketika kita berada di jamuan makan dan tidak lucu jika kita memakannya dengan tangan. Cerita lain pun terjadi ketika baru-baru ini saya membeli seporsi ayam goreng di salah satu rumah makan. Alih-alih banyak mendapatkan daging, justru tulanglah yang banyak saya peroleh. 

Masalah berikutnya lagi, jika harus melakukan fillet daging sendiri, tentu memakan waktu. Membeli daging fillet, lebih mahal.Itu baru soal daging fillet dan daging bertulang. Belum lagi kita membicarakan soal daging yang keras dan sulit digigit. Mau dipotong, juga susah. Jadi, harus bagaimana?

Solusinya adalah panci presto yang membuat masakan menjadi lebih lunak dan lebih mudah untuk dikonsumsi, misalnya saja pada produk bandeng presto. Anak yang malas makan daging ikan karena malas memisahkan daging dari tulangnya dan takut tangannya menjadi kotor kini tak perlu lagi membuat pusing ibunya yang harus "memotes" atau memaksa anaknya makan ikan, anak bisa makan daging ikan dengan aman dan nyaman tanpa perlu khawatir akan tulangnya. 

Jadi, si anak tentunya tidak perlu takut juga untuk "ditenggelamkan" karena tidak makan ikan, bukan? Atau contoh lain, seorang ibu tidak perlu takut usahanya membuatkan rendang untuk sang suami menjadi malapetaka karena dagingnya keras dan tidak diolah dengan cara dipresto. 

Masakan pastinya lebih enak dengan rasa sesuai selera pribadi tanpa perlu membuang uang membeli makanan di luar!

Panci presto ISA Ruby dengan kapasitas 7L untuk melunakkan masakan kita. Gambar di-screenshot dari www.oshop.co.id.
Panci presto ISA Ruby dengan kapasitas 7L untuk melunakkan masakan kita. Gambar di-screenshot dari www.oshop.co.id.
OSHOP menghadirkan panci presto yang rasanya sudah begitu legendaris sampai saya selalu terngiang-ngiang iklannya, yaitu panci presto besutan ISA. Maklum saja, panci ISA Ruby buatan Italia memang telah hadir di Indonesia sejak 1987 dan telah dipercaya oleh lebih dari tiga ratus ribu keluarga di negeri ini. Jika kualitasnya jelek, tentu produk ini sudah pergi dari pasaran jauh-jauh hari. 

Panci ini memiliki tiga lapis dasar dengan ketebalan 12mm, mampu menahan dan meratakan panas dengan maksimal sehingga menghemat waktu dan bahan bakar sampai 70%, dilengkapi dengan tutup melengkung tanpa karet, dan memiliki dua katup yang terdiri dari katup pengatur suhu otomatis (stabil pada suhu 113 derajat Celcius untuk menjaga keutuhan vitamin dan mineral) serta katup memasak (mengatur mode menggoreng, merebus, menumis, atau mengempukkan). 

Multifungsi juga ya panci istimewa yang satu ini, jadi saya tidak perlu membeli lebih banyak lagi panci dan pusing mau menaruhnya di mana. Kapasitas panci ini adalah tujuh liter dengan tinggi dan diameter sebesar dua puluh sentimeter, lumayan untuk orang yang makannya banyak seperti saya. Anda dapat menghemat pengeluaran dengan menggunakan panci ini selamanya tanpa takut mengancam kesehatan karena panci ISA Ruby terbuat dari stainless steel 18/10 dengan jaminan antikarat seumur hidup. 

Dengan harga Rp2.199.000, Anda akan mendapatkan satu buah panci, buku resep berbahasa Indonesia, timer, tutup kaca, DVD panduan, dutch oven berukuran 23 cm, steamer, dan frypan berukuran 21 cm. Untuk orang dengan jam terbang memasak yang sangat rendah seperti saya, saya tidak perlu khawatir masakan saya gagal dengan rasa dan kematangan yang kacau balau karena ada buku resep dan timer!

Helm kepala

Jakarta yang begitu macet membuat saya dan rekan-rekan lebih senang bermobilitas menggunakan sepeda motor. Kelincahannya di lalu lintas dan kemampuannya melibas jalan-jalan tikus membuat waktu tempuh bisa jadi berkurang cukup signifikan dibandingkan menumpang angkutan lain berbasis mobil atau bus. Biayanya pun lebih hemat dan kita bisa dijemput serta diantar dari titik ke titik secara langsung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun