Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Ulasan Jelang Final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015

16 Agustus 2015   10:21 Diperbarui: 16 Agustus 2015   10:21 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini kita bakal menyaksikan juara dunia terbaru bulu tangkis di Istora Senayan. 15 pemain dari 6 negara bakal berjuang habis-habisan untuk menjadi pemenang dalam partai final nanti.

Ada empat juara bertahan yang berhasil masuk final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015, yaitu Zhang Nan/Zhao Yunlei, Carolina Marin, Tian Qing/Zhao Yunlei, Chen Long. Indonesia mengirimkan satu wakil di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tahun ini, yaitu ganda putra Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Untuk mengetahui seberapa besar peluang 15 pemain yang masuk final menjadi juara dunia, saya mengulas secara mendalam lima partai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 yang seluruh pertandingannya akan disiarkan langsung oleh Kompas TV.

FINAL TUNGGAL PUTRA

Chen Long bakal berusaha mempertahankan gelar juara dunia tunggal putra meladeni perlawanan dari Lee Chong Wei. Duel Chen Long vs Lee Chong Wei ini merupakan ulangan final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tahun 2014. Kedua pemain sudah pernah 20 kali berjumpa sebelumnya, Chen Long sementara unggul 11 - 9 lawan Lee Chong Wei. 

Saat ini Chen Long merupakan pemain peringkat satu dunia yang telah menjadi juara empat turnamen sepanjang tahun 2015 (All England, Malaysia Super Serier Premier, Australian Super Series, Chinese Taipei Open Grand Prix Gold). Chen Long tampil ciamik belum sekalipun kehilangan set hingga mencapai final Kejuaraan Dunia tahun ini. Hingga babak semifinal, Chen Long telah mengoleksi 117 poin, dan hanya kehilangan 128 poin dari lawan.

Lee Chong Wei merupakan salah satu pemain terbaik dalam sejarah bulu tangkis. Lee Chong Wei pernah mencatatkan namanya sebagai pemain peringkat satu dunia selama 199 pekan berturut-turut. Lee Chong Wei sendiri berambisi besar untuk menjadi juara dunia, karena selalu kalah dari tiga kali masuk final. 

Lee Chong Wei di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis tahun ini hadir sebagai pemain non unggulan, karena peringkat dunianya menurun drastis hingga posisi ke-44 pasca absen panjang selama delapan bulan karena terkena skorsing. Tahun 2014 lalu memang jadi masa yang kelam buat Lee Chong Wei, karena dirinya terkena skandal doping secara tak sengaja saat tampil di Kejuaraan Dunia. Saat itu Lee Chong Wei meminum obat untuk memulihkan cedera, namun obat yang diminumnya masuk dalam daftar ilegal oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). 

Lee Chong Wei telah berhasil bangkit kembali tahun ini pasca menjalani skorsing. Sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia, Lee Chong Wei telah memenangkan dua turnamen, yaitu US Open Grand Prix Gold dan Canada Open Grand Prix. Lee Chong Wei sendiri hanya kehilangan satu set sebelum mencapai final Kejuaraan Dunia tahun ini, yaitu saat menghadapi pemain unggulan ke-12 Marc Zwiebler di babak kedua. Hingga babak semifinal, Chen Long telah mengoleksi 227 poin, dan kehilangan 157 poin dari lawan.

Saya sendiri sedikit mengunggulkan Lee Chong Wei bakal jadi pemenang partai final nanti, karena rasa penasaran untuk menjadi juara dunia bakal menjadi motivasi tinggi buat Lee Chong Wei. Lee Chong Wei sudah lebih teruji dibandingkan Chen Long hingga babak semifinal. Di partai sebelumnya Lee Chong Wei menang cepat atas unggulan kedua Jan O Jorgensen. Padahal di perempat final Jan O Jorgensen bisa 'menghabisi' pemegang lima gelar juara dunia, Lin Dan.
( lihat disini statistik lengkap pertemuan C.Long vs L.C. Wei )

FINAL TUNGGAL PUTRI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun