Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

PSSI Doyan Naturalisasi Pemain, Malu Dong Sama Korea Utara!

19 Januari 2022   20:10 Diperbarui: 21 Januari 2022   19:38 3429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sandy Walsh salah satu pemain incaran Shin Tae-yong untuk dinaturalisasi/foto IG Sandy Walsh

Saya cenderung kurang berkenan melihat permintaan pelatih Shin Tae-yong yang mengajukan syarat dibebaskan untuk menaturalisasi banyak pemain, agar bisa menutupi berbagai kelemahan di timnas Indonesia.

Pertanyaan sederhana, apakah naturalisasi pemain memang sangat dibutuhkan oleh PSSI saat ini? 

Dan apakah timnas sepak bola PSSI sangat istimewa sehingga harus obral rekrutmen pemain-pemain asing keturunan Indonesia?

Naturalisasi pemain adalah jalan pintas untuk mendongkrak prestasi dengan cara tidak natural.

Indonesia Terobsesi Sepak Bola, Timnas Inferior

Setelah memutuskan menerima pinangan dari PSSI untuk melatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong sadar betul posisinya rawan dicopot apabila tidak membuat prestasi dalam waktu cepat. 

Itu dikarenakan masyarakat Indonesia sangat maniak sepak bola di tengah pencapaian timnas yang inferior.

Media ternama Vietnam, The Thao 247,  beberapa waktu lalu sempat membuat artikel tentang betapa terobsesinya masyarakat Indonesia ingin melihat timnas PSSI menjadi juara Piala AFF. 

Hal itu karena timnas Indonesia tak pernah juara Piala AFF, berulang kali kalah di pertandingan final. 

Padahal, Piala AFF bukan ajang internasional bergengsi yang bahkan belum masuk kalender resmi FIFA.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun