Sempat dibayangi kekhawatiran akan virus Omicron yang merebak di Afrika Selatan dan negara-negara sekitarnya, turnamen Piala Afrika siap digelar mulai malam ini.
Pertandingan tuan rumah Kamerun versus Burkina Faso di Stade Omnisport Paul Biya menjadi pembuka gelaran Piala Afrika tahun ini.
Piala Dunia 2022 Qatar yang digelar pada bulan Desember nanti berdampak positif bagi ajang Piala Afrika di awal tahun.Â
Pemain-pemain bintang Afrika lebih bersemangat membela negaranya.
Biasanya, pemain bintang cenderung enggan tampil di Piala Afrika karena berbenturan dengan jadwal padat klub di kompetisi Eropa yang dibelanya.
Piala Afrika tahun ini yang bertaburan pemain bintang top dunia bakal sangat menarik untuk diikuti.
Ada beberapa negara yang menjadi kandidat kuat juara dengan kedalaman anggota skuad yang bertaburan pemain top.
Timnas Senegal
Tahun ini jadi kesempatan terbaik buat Senegal untuk merengkuh juara Piala Afrika untuk pertama kalinya, setelah hanya jadi runner-up di tahun 2002 dan 2019.
Timnas Senegal memiliki generasi emas pemain yang kariernya sedang cemerlang.
BACA JUGAÂ
Pemain Bintang Piala Afrika yang Rajin Cetak Gol
Di lini belakang ada kiper Chelsea, Edouard Mendy. Ada banyak pemain bertahan yang main bersama klub elit Eropa, yaitu Kalidou Koulibaly, Abdou Diallo, Fode Ballou Toure, dan Bouna Sarr.
Senegal juga memiliki gelandang tengah berkualitas tinggi sekelas Idrissa Gueye, Nampalys Mendy, Cheikhou Kouyate, dan Pape Gueye.
Bintang Liverpool, Sadio Mane, menjadi andalan utama di lini serang Senegal yang juga masih mempunyai Keita Balde dan Ismaila Sarr.
Timnas Aljazair
Aljazair yang masih diperkuat oleh sebagian besar skuad di Piala Afrika 2019 punya potensi besar untuk mempertahankan gelar juara.
Di lini belakang Aljazair ada pemain top berpengalaman sekelas kiper Rais M'Bolhi, bek Aissa Mandi dan Ramy Bensebaini.
Sofiane Feghouli, Ismael Bennacer, dan Yacine Brahimi, adalah nama-nama beken yang mengisi lini tengah Aljazair.
Lini depan Aljazair juga cukup mengerikan bagi lawan karena ada deretan striker haus gol seperti Islam Slimani, Riyad Mahrez, Baghdad Bhounejah, dan Said Benrahma.
Timnas Kamerun
Berstatus sebagai tuan rumah bakal membuat pemain Kamerun lebih bersemangat meraih juara.Â
Kamerun kebetulan punya banyak pemain yang kariernya sedang cerah.
Di lini belakang ada kiper Ajax, Andre Onana. Pemain belakang berpengalaman sekelas Collins Fai, Ambroise Oyongo, dan Michael Ngadeu-Ngadjui.
Ada nama beken Andre Frank Zambo Anguissa, Karl Toko Ekambi, Vincent Aboubakar, Eric Maxim Choupo Mouting, mengisi lini tengah dan depan timnas Kamerun.
Timnas Maroko
Maroko yang hanya pernah sekali juara Piala Afrika di tahun 1976, dengan kedalaman skuad saat ini berpeluang untuk menjadi juara tahun ini.
Lini belakang Maroko ada kiper Yassine Bounou, Achraf Hakimi, Romain Saiss, dan Adam Masina.
Sofyan Amrabat, Faycal Fajr dan Selim Amallah gelandang tengah andalan Maroko.
Timnas Maroko punya duet striker Sevilla di lini depan, yaitu Youssef En-Nesyri dan Mounir El Haddadi,Â
Timnas Mesir Â
Berstatus sebagai pemegang titel juara terbanyak di Piala Afrika, timnas Mesir tak bisa diabaikan untuk menjadi pemenang di Piala Afrika tahun ini.
Di lini belakang Mesir ada pemain kawakan yang kenyang pengalaman tanding di kancah elit internasional seperti Ahmed Hegazi dan kiper Mohamed El Shenawy.
Timnas Pantai Gading
Lini belakang Pantai Gading diperkuat pemain tenar seperti Eric Bailly, Serge Aurier, dan Willy Boly.
Franck Kessie, Max Gradel, Jean Daniel Akpa Akpro, Maxwel Cornet, beberapa nama beken yang memperkuat lini tengah timnas Pantai Gading.
Di lini depan ada Sebastien Haller, Nicolas Pepe, dan Wifried Zaha yang menjadi tumpuan utama Pantai Gading untuk merebut gelar juara.Â
