Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Sejarah Panjang Duel Klasik Indonesia Versus Malaysia di Piala Thomas

15 Oktober 2021   04:50 Diperbarui: 15 Oktober 2021   04:53 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemain badminton legendaris Indonesia & Malaysia, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei/ badmintonphoto.com

Indonesia berada di 'atas angin' ketika pemain tunggal kedua Eddy Kurniawan menang mudah atas Foo Kok Keong.

Pertandingan berikutnya mempertemukan dua pemain muda yang sedang 'naik daun'. 

Malaysia selamat dari kekalahan setelah Rashid Sidek tampil gemilang taklukkan Ardy Bernadus Wiranata.

Malaysia menyamakan kedudukan skor jadi 2-2 setelah duet kakak adik Rajif dan Jalani Sidek menang dalam duel sengit melawan Eddy Hartono/Rudy Gunawan. 

Indonesia di pertandingan kelima menurunkan juara Piala Dunia 1987, Liem Swie King/Bobby Ertanto. Sedangkan Malaysia memainkan Ong Beng Teong dan pemain muda Cheah Soon Kit. 

Tak diduga, duet dadakan Ong/Cheah bisa menang rubber-set atas King/Ertanto. 

Malaysia menang 3-2 lawan Indonesia dan lolos ke final. Tapi, Malaysia kalah 1-4 lawan China di final. 

Tahun 1990, Malaysia lagi-lagi bersua Indonesia di semifinal Piala Thomas. Dan Malaysia menang kembali dengan skor tipis 3-2.

Perjumpaan kedua negara terjadi kembali dua tahun berselang di final Piala Thomas yang berlangsung di Stasiun Negara, Kuala Lumpur.

Skuat Malaysia juara Piala Thomas 1992/foto: NST.com.my
Skuat Malaysia juara Piala Thomas 1992/foto: NST.com.my

Tuan rumah Malaysia sukses menjadi juara Piala Thomas 1992 berkat kemenangan 3-2 di final atas Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun