Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selamat Jalan Bapak KutuBuku Kompasiana

4 September 2019   04:00 Diperbarui: 4 September 2019   04:31 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diriku masih ingat momen perdana bertemu dengan Bapak KutuBuku Kompasiana, Thamrin Sonata, yakni pada gelaran Kompasianval di Gandaria City bulan Desember 2015.

Saat itu beliau bersemangat membuka booth komunitas 'KutuBuku'. Posisinya berseberangan dengan booth Koprol yang aku jaga. 

Selaras dengan nama komunitas, banyak buku dipajang di booth 'KutuBuku'. Booth 'KutuBuku' ramai membludak dikunjungi orang saat sastrawan Seno Gumira Adji hadir di sana sebagai tamu.

dokpri
dokpri
Seusai acara di Kompasianival 2015, aku masih cukup sering bertemu dengan pak Thamrin Sonata hingga tahun 2016. Pertemuan yang paling ku ingat dalam kegiatan Ngoplah membahas Reiki bareng opa Tjiptadinata Effendi di Gedung Kompas, Palmerah.

Dari beberapa pertemuan itu, aku amati pak Thamrin Sonata selalu bersemangat kalau ngobrol mengenai buku. Wawasannya beliau luas, maklum dia seorang wartawan kawakan.

Setelah ku sempat merantau ke Sumatra hampir dua tahun lamanya, aku bersua lagi dengan pak Thamrin Sonata sembilan bulan lalu pada gelaran Kompasianival di Gandaria City.

Kali ini kami sama-sama tidak lagi membuka booth, tetapi asyik bercengkerama dengan teman-teman lainnya di satu taman bermain yang dibuat khusus oleh tim Kompasiana

Saya waktu itu aktif memotret berbagai momen seru di taman. Sosok pak Thamrin Sonata sempat terbidik oleh kameraku sedang asyik ngobrol dengan pendiri Kompasiana, Pepih Nugraha. Ternyata, itulah momen perjumpaan terakhirku dengan Bapak KutuBuku.

dokpri
dokpri
Selasa sore kemarin, lini masaku dipenuhi dengan kabar duka. Banyak teman FB-ku yang menyampaikan rasa sedihnya mengabarkan meninggalnya sang pegiat literasi Thamrin Sonata.

Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,

Semoga Almarhum diterima segala amal ibadahnya serta diberikan tempat yang mulia disisi Allah SWT.

Turut berduka cita yang mendalam buat keluarga yang ditinggalkan.

Selamat jalan Bapak KutuBuku Kompasiana.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun