Mohon tunggu...
Yos Mo
Yos Mo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sports, Music, Technology Expert

pemerhati olahraga dan musik lagi getol melihat pertandingan surfing dan bulu tangkis very welcome to contact me at bolafanatik(at)gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Balada 3 Orang Utan

9 Juli 2015   17:41 Diperbarui: 7 November 2015   12:50 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Aku gak mau! Aku masih mau melihat sahabatku Oetan,” jawab Tan-Tan kepada Ut-Ut.

“Nanti kita bisa kembali lagi kesini, setelah mahkluk-mahkluk itu pergi. Sekarang kita pergi dulu dari sini. Kita ikuti si Amang pemimpin kita ke atas bukit sana,” ajak Ut-Ut kepada Tan-Tan.

“Kamu saja pergi duluan Ut, aku masih mau disini”

“Kalau begitu aku pergi ke atas bukit duluan! Tan-Tan hati-hati ya dengan mereka! Aku tunggu kamu nanti diatas…”

Akhirnya si Ut-Ut bergegas meninggalkan si Tan-Tan dari tempat itu.

Tan-Tan yang masih bersedih terus menatapi si Oetan . Namun tanpa disadari Tan-Tan, tiba-tiba pohon tempat Tan-Tan berpijak roboh seketika ke tanah. Tan-Tan tidak sadarkan diri setelah itu. Yang Tan-Tan tahu kini dia ada ditempat berjeruji yang sangat sempit.


Dia hanya termenung saja di tempat itu. Dia tidak bisa bergelayutan kemana-mana lagi ditempat itu. Sesekali mahkluk-mahkluk yang telah membunuh sahabatnya Oetan, memberi makanan yang tak disukainya.

Sementara diatas bukit sana, si Ut-Ut dan kelompoknya lama menanti kedatangan si Tan-Tan. Namun hari demi hari si Tan-Tan tak kunjung datang. Ut-Ut dan kawanannya sendiri tak berani lagi kembali ke tempat tinggal mereka yang lama, karena mahkluk-mahkluk perusak dan pembunuh itu tidak kunjung meninggalkan tempat tinggal mereka yang dulu .

Tahun berganti, kini si Ut-Ut telah menjadi seorang ayah dari anaknya yang lucu. Ut-Ut hidup bahagia bersama kelompoknya diatas bukit yang kini mereka huni.

--------**********--------

Hikmah Cerita Balada 3 Orang Utan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun