Bengkulu, Khabar Bengkulu -- Kelompok Tani Delima 25, yang beranggotakan warga RT 25 RW 06 Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, resmi menyatakan dukungan penuh terhadap program Ketahanan Pangan yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Mengutip pemberitaan Delik INFO, komitmen tersebut diwujudkan melalui gerakan pemanfaatan limbah sampah rumah tangga dan dapur MBG untuk diolah menjadi pupuk kompos. Selain itu, warga juga menggagas kegiatan menanam buah-buahan dalam pot sebagai langkah meningkatkan ketersediaan pangan sekaligus menambah nilai ekonomi keluarga.
Pengelola Dapur MBG, Syafri Yantoni, menyebut kegiatan ini menjadi solusi masalah sampah yang dihasilkan dapur sekaligus mendatangkan manfaat nyata bagi warga sekitar.
Program ini diprakarsai dan dibina oleh Sekretaris Jenderal Yayasan Garuda Nusantara Perkasa, Mirza Subing. Ia berharap gerakan kecil di tingkat RT ini bisa menjadi contoh bahwa ketahanan pangan dapat dimulai dari rumah. Bahkan, target panen 2 ton melon diharapkan menjadi simbol optimisme dan kerja sama warga.
Ketua RT 25 RW 06 Bumi Ayu, Ramlan Fahmi, turut mengapresiasi semangat warganya. Ia menilai pemanfaatan lahan tidur dan pengolahan sampah menjadi kompos akan memberi manfaat besar, bukan hanya untuk lingkungan, tetapi juga untuk kesejahteraan keluarga.
Sebagai tindak lanjut, warga telah membentuk kepengurusan dan mendeklarasikan kegiatan pada Sabtu, 20 September 2025. Sehari setelahnya, dilakukan pembukaan serta pembersihan lahan tidur, pemasangan plang kelompok tani, hingga pembuatan lubang kompos.
Dengan adanya gerakan ini, masyarakat berharap program ketahanan pangan tidak hanya menjadi jargon, tetapi benar-benar memberi dampak nyata bagi warga, khususnya dalam peningkatan kesejahteraan melalui sektor pertanian berbasis lingkungan.
(Sumber: Delik INFO)
#Bengkulu #KetahananPangan #PrabowoSubianto #KelompokTaniDelima25 #BumiAyu #PertanianKota #UrbanFarming #Kompos #PetaniBengkulu #KhabarBengkulu