Mohon tunggu...
Syahrul Munir
Syahrul Munir Mohon Tunggu... Wartawan

Hobi Bersepeda dan Jalan Santai

Selanjutnya

Tutup

Seni

Tari India Memukau Warga Nusa Loka XIV.5 BSD

20 Agustus 2025   10:08 Diperbarui: 20 Agustus 2025   10:08 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Penari India berjudul Apsara Aali memukau penonton Malam Puncak di Lingkungan RT 01 Nusa Loka XIV.5 BSD. (Sumber: Panpel/Rizqon))

Warga Nusa Loka XIV.5 Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan menikmati penampilan Pentas Seni di Malam Puncak, pada Minggu, 17 Agustus 2025. Malam bersejarah itu merupakan momen warga menikmati penampilan para remaja RT 01/07 sekaligus penyerahan hadiah aneka lomba 17 Agustus.

Untuk pertama kali, Tari India memukau warga yang hadir di Malam Puncak itu. Tari yang berjudul Apsara Aali itu muncul setelah pembacaan puisi berjudul Karawang Bekasi oleh Kaisa Afkari Tamami. Beberapa tahun sebelumnya, perayaan 17 Agustus hanya digelar secara sederhana tanpa panggung. Baru tahun ini, malam penutupan perayaan 17 Agustus 2025 dhelat dengan mengusung panggung Pentas Seni secara sederhana,salah satunya Tari India.

Memang, hubungan seni Indonesia dan India sudah terjalin lebih dari 1.000 tahun lamanya. Sebagai bukti otentik seni kedua negara ini pun masih bisa dinikmati hingga saat ini. Misalnya, arsitektur candi, cerita wayang, film hingga seni tari. Cerita Ramayana sangat popular, bahkan menjadi salah satu program seni dalam pertukaran budaya Indonesia India.  

Kembali ke aksi panggung Tari India di Malam Puncak, dua penari, Trishanthia Lavina Dewi dan Keisha Ayaru Munir begitu anggun. Mereka terlihat percaya diri di atas pentas walaupun persiapan singkat dalam Waktu bisa dihitung jari.

Namun kolaborasi kedua penari yang menggunakan pakaian sari India berwarna merah dan putih itu patut diacungi jempol terutama dalam memikat penonton.

"Kenapa kok, sebentar banget narinya," celetuk penonton.

Warga dan Panitia Malam Puncak Lomba 17 Agustus di lingkungan RT 01 Nusa Loka XIV.5 berfoto bersama (Sumber Foto: Panpel Malam Puncak)
Warga dan Panitia Malam Puncak Lomba 17 Agustus di lingkungan RT 01 Nusa Loka XIV.5 berfoto bersama (Sumber Foto: Panpel Malam Puncak)
Puisi dan Lagu Perjuangan

Aksi gemilang pun terlihat dari penampilan pengisi acara lainnya. Kaisa Afkari Tamami membawakan puisi tema perjuangan dengan apik. Penjiwaan dan aksi panggung siswi SD Kelas 5 ini mampu menghipnotis penonton.

Begitu juga dengan Kannia Mararetha O. Siburian yang melantunkan lagu perjuangan berjudul Berkibarlah Bendera Negeriku ciptaan Ibu Sud.

Lengkingan suara merdu Kania membuat sorot mata pengunjung tertuju pada dirinya, seolah tak ingin tertinggal sedetik pun. Panggung Aula RT 01 yang sederhana pun seakan megah dengan performa remaja penuh bakat itu. Malam Puncak itu dihadiri tokoh masyarakat dan ketua RT di lingkungan RW 07 Nusa Loka XIV.5.

Malam Puncak pun terasa hangat dengan pemberian door prize menarik untuk warga. Setidaknya hampir 30 hadiah menarik diberikan kepada warga yang beruntung malam itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun