Oleh: Siti Maya Rahmayanti, S.Pd
Apa sih yang temen-temen pikirkan ketika mendengar kata cantik? Oke, cantik itu perempuan. Of cours! Perempuan yang bagaimana? Cantik itu adalah perempuan yang menjadi model dalam iklan-iklan fashion terkini, cantik itu artis FTV, cantik itu artis Korea, atau bahkan mungkin cantik itu adalah seseorang perempuan dengan penampilan yang perfectionist. Tinggi, kulit putih, hidung mancung, bulu mata lentik, bibir merah merona. Seperti itukah definisi cantik? Terlalu fisikly memang, boneka barbie pun mempunyai artifisial sama. Lalu apa yang membuat perempuan dengan cantik yang berbeda? Cantik yang menarik!
Oke, sebelum kita masuk kepada seperti bagaimanakah perempuan cantik yang menarik itu kita lihat dahulu bagaimana kondisi perempuan cantik hari ini. Pernah lihat perempuan seksi? Sudah tidak terhitung. Mereka bersenang-senang dengan mempropagandakan pornoaksi dan pornografi atas nama seni. Mereka bergaul sebebas mereka mau, menurut mereka hidup itu singkat dan harus bahagia. Bahagia seperti apa yang mereka cari? Apakah dengan “membunuh” makhluk hidup yang ingin hidup adalah cara mereka bahagia?
Menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tingkat aborsi setiap tahun meningkat. 78% di daerah perkotaan dan 40% ditingkat pedesaan. Miris! Pergaulan bebas, free seks,HIV AIDS, menjadi PSK. Apakah seperti itu mereka menghormati kedudukannya sebagai perempuan? Apakah dengan cara ini mereka menghargai kodratnya sebagai seorang perempuan? Mungkin dalam dunianya mereka merasa bangga, atas nama Hak Asasi Manusia mereka bebas berekspresi. Tidak ada yang salah dengan pilihan, tapi konsekuensi patut dipertimbangkan.
Kita lihat bagaimana perempuan-perempuan hebat dalam sejarah, mereka yang mempunyai keimanan dalam hatinya, Siti Aisyah binti Muzahim nama lengkapnya, adalah istri Raja Fir’aun. Beliau tetap istiqomah dan teguh beriman kepada Allah meskipun ia disiksa oleh suaminya sendiri karena keimanannya. Maryam binti Imran, wanita hebat yang suci. Sayyidina Khodijah adalah istri Rasulullah saw merelakan seluruh harta bendanya untuk berjihad di jalan Allah. Fatimah siti Az- Zahra dan lain sebagainya mereka adalah perempuan-perempuan hebat dengan keyakinan agama yang kuat mampu merubah dunia menjadi lebih baik.
Siti Aisyah binti Muzahim istri Firaun hidup ribuan tahun yang lalu, pada zaman ketika perempuan kedudukannya dihinakan, ketika perempuan kedudukannya direndahkan. Lalu ketika Islam datang dan meninggikan derajatnya, ketika Islam datang memuliakan kehadirannya, hingga sekarang yang kita kenal sebagai zaman yang modern. Kenapa malah mereka sendiri yang merendahkan? Salah siapa? Lingkungankah? Zamankah? Pergaulankah? Genderkah? Banyak faktor! Namun sebenarnya kunci utama yang tidak mereka punya adalah pemahaman agama yang baik. Pengamalan agama yang sempurna.
Andai semua perempuan sadar betapa pentingnya mereka, betapa berharganya mereka, betapa terhormatnya mereka. Bidadari pun akan cemburu karena dunia dipenuhi dengan sebaik-baiknya perhiasan dunia. Perempuan yang shalehah, the real of muslimah.
Pendidikan berbasis pesantren adalah salah satu cara yang tepat. Membentuk perempuan-perempuan yang berbeda, yang tidak hanya memiliki artifisial seperti barbie namun berwawasan luas, cerdas, lugas, mandiri, percaya diri dan yang paling penting nilai-nilai agama tertanam dengan baik dalam diri dan hati mereka secara sempurna.
SMP Islam Cendekia Cianjur solusinya! SMP Islam terpadu dengan gaya belajar yang menarik. Membentuk perempuan cerdas berprestasi, perempuan yang paham nilai-nilai islam dengan kaffah,pendidikan karakter yang terarah, perempuan yang berbeda, perempuan cantik yang menarik. Menjadi perempuan yang bahagia, perempuan yang membuat bidadari cemburu, And the real of muslimahlahir dari sini! So, jadilah perempuan yang berbeda, perempuan yang cantiknya menarik dengan pemahaman agama yang baik.
