Mohon tunggu...
Asih Sinta Almarin
Asih Sinta Almarin Mohon Tunggu... Pengarang dan Penulis

In The Holy of Harmony

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Memahami Luka Pengasuhan Pada Anak dari Buku "Ayah, Bolehkah Aku Membencimu?" karya Safi Sahri

29 September 2025   00:08 Diperbarui: 29 September 2025   00:08 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Instagram Safi Sahri) 

Meski begitu, kata-kata di buku ini terasa dekat dan relate dengan kehidupanku sehingga membuatku ikut terbawa dengan suasana yang dibangun oleh penulis.

Selain itu, yang tidak kalah pentingnya adalah: manusia bisa menyimpan luka masa lalu dalam waktu yang lama. Mereka mungkin saja berpura-pura melupakannya, tapi sebenarnya luka itu masih tetap ada dan mengendap di alam bawah sadar. Banyak anak-anak yang belum selesai dengan luka itu dan masih terus membawanya bahkan hingga ia dewasa. 

Berdamai dengan luka di masa lalu dan memaafkan orang tua bukan sesuatu yang bisa dilakukan sekejap mata. Butuh latihan lama dan kesungguhan untuk membenahi diri.

Sebelum tulisan ini ditutup, aku ingin menuliskan beberapa kalimat yang menyentuh di buku ini:

Ayah,

Aku berjanji akan menjadi rumah bagi anak-anakku

Aku akan belajar dan memulai semuanya dengan cara yang baru

Kau boleh menyaksikannya nanti saat waktunya tiba

Kuharap kau tersenyum dengan bangga

Ayah,

Kehidupan sungguh sering tak berperasaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun