Mohon tunggu...
Winni Soewarno
Winni Soewarno Mohon Tunggu... Lainnya - Orang biasa yang sedang belajar menulis

Perempuan yang sedang belajar menulis dan mengungkapkan isi kepala. Kontak : cempakapt@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Belajar Menulis dari Dee Lestari

22 November 2022   14:15 Diperbarui: 22 November 2022   15:21 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Tangkapan layar Dee Lestari berbagi tips menulis populer

Menulis itu mudah! Nah lo... Itu kata Dee Lestari yang novel Supernova-nya meledak. Iya betul. Mudah. Karena menulis itu bisa dipelajari. Yang susah adalah membuat tulisan yang berkualitas. 

Susahnya bukan main membuat tulisan selain bagus dan juga menarik. 'Bagus' sendiri adalah kata yang abstrak dan sangat subjektif. Bagus menurut penulis, belum tentu keren juga untuk orang lain. 

Apakah tulisan yang bagus yang bisa menang lomba? Yang laris manis di pasar? Yang bisa dimuat di media?. Menurut Dee, tulisan yang bagus adalah tulisan yang bisa memikat atensi siapapun yang membacanya sejak halaman pertama sampai halaman akhir. Mengikat keperdulian juga menjadi tanda sebuah tulisan bagus. 

Maksudnya adalah pembacanya menjadi berfihak kepada tokohnya sehingga ingin membaca sampai akhir. Itu kebahagiaan seorang penulis, bukan? Tulisan yang dibuatnya nya ditengok dan dibaca orang banyak dan memberi dampak.

Senin malam 21 November 2022, Grup Penulis METTASIK yang dipandu Acek Rudy Gunawan mengantarkan Dee Lestari Berbagi Tips Menulis Populer. Agak telat bergabung, tapi masih kebagian banyak menarik yang bisa dicatat.

Dee memberikan kiatnya bagaimana menghidupkan sebuah tulisan.

  • Rencanakan dan Petakan.

Pada langkah ini, kerangka cerita disusun. Ini karena menulis itu memerlukan waktu yang panjang, perlu rombak sana-sini untuk membuatnya menarik. Supaya tidak lari dan melebar kemana-mana diperlukan rambu untuk menjaganya. Pada tahap ini, riset dilakukan juga disini.

  • Miliki Pembuka yang Kuat.

Beri perhatian untuk hal pertama di paragraph pertama pada kalimat pertama. Tulislah seolah hasilnya akan diikutkan pada sebuah lomba yang penilainya adalah juri-juri ahli. Juri ini tidak punya waktu untuk membaca ratusan naskah dengan banyak halamannya. Sehingga kalimat pertama atau paragraph pertama yang menarik akan mencuri perhatian dewan juri ini untuk membacanya sampai habis.

  • Tunjukkan Emosi

Jangan hanya menuliskan kata ‘marah’. Carilah kata lain yang lebih menyentuh misalnya ‘tangannya terkepal kuat sehingga menampakkan buku-buku jarinya’.

  • Bingkai dalam Adegan.

Tulisan non fiksi-pun bila ditambahkan ‘adegan’ didalamnya, akan menjadi hidup. Bingkai tulisan dengan sebuah potret. Daripada menulis ‘Sulitnya air di daerah x yang tandus’ buatlah ‘ Anak kecil itu berjalan terseok-seok. Dibahunya ada dua ember yang cukup besar untuk ukuran tubuhnya. Ember yang berisi air itu diambilnya berkilo meter jauhnya dari rumah. Keringat bercucuran dari dahinya ……’

  • Variasi Kalimat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun