Jadi kami tidak gagap jika penyakit kambuh itu muncul. Namun siapa mengira kehebatan provider yang diunggulkan bos dahulu, penyebab saya dan Dea diberi reprimand letter. Oh no!
Pagi itu, kami memaparkan analisa pembagian keuntungan dari konfirmasi yang disepakati. Presentasi berlangsung mulai pukul 10:00 dengan BOD (Board of Directors) kantor regional dan Investor yang diwakili 2 kaki tangan pemilik perusahaan ABC.
Pandangan fokus, tiada berkedip, tetiba..Oops! internet terputus ketika Mr. Don bicara.
Keringat mulai menetes. Bukan karena AC mati, tapi buffering di layar tak henti-hentinya. Nyala tak mau, mati pun tidak. Putar-putar akhirnya pusing. Duh!
Saya keluar ruangan.
"Halo Mba, tolong periksa jaringan internet dari nomor ini!" Dea menelponnya. Saya bolak balik ke luar ruangan. Ada apa gerangan?
Internet ambyar, datang dan pergi sesuka hati. Usai meeting, Mr Dave langsung menelponku
"Ada apa?"
"Kamu anggap enteng masalah ini ya?" katanya lagi.
Bos marah karena presentasi ini amat penting untuk memenangkan tender satu hotel group sebagai management hotel.
Beberapa keluhan dicatat, kami mengganti jaringan internet dengan provider lain, tentunya.