Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Mengapa Ada Rasa Bersalah jika Izin Sakit?

7 Juni 2021   21:07 Diperbarui: 8 Juni 2021   08:12 1671
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sakit adalah manusiawi, mengapa ada rasa bersalah jika izin sakit? (ilustrasi Pixabay)

Mengirimkan teks bahwa Anda sedang sakit, bila client menelpon. Minta agar menghubungi kolega di kantor.

Hindari mendiamkan dengan tidak memberikan nama kolega kepada klien.

Zaman kiwari, surat sakit dapat dilakukan secara online. Hal ini menghindari terpaparnya wabah virus corona. Caranya dengan melakukan tanya jawab melalui video call atau voice call.

Sebelum itu pasien mengisi lembaran tanya jawab pada formulir online. Bila terindikasi sakit, maka dokter akan mengeluarkan surat sakit yang sah.

Sakit adalah manusiawi. Tidak perlu kuatir akan tindakan semena-mena dari Manajemen Perusahaan. Siapa yang ingin sakit?

Rajin berolahraga dalam kelompok (ilustrasi Pixabay)
Rajin berolahraga dalam kelompok (ilustrasi Pixabay)

Agar raga tetap sehat maka di setiap kantor, hari Jumat pagi diawali senam. Mulai senam sehat, zumba-zumba hingga shuffle dance (gaul banget). Rabu tiba giliran grup gowes. 

Tiada lagi alasan sakit untuk menjaga tubuh tetap bugar bukan?

Bagaimanapun izin sakit tidak menyenangkan tim kerja. Hendak berleha-leha di rumah pun tidak tenang. Tak tega membebani tumpukan kerja kepada kolega.

Hari gini masih mencari-cari alasan karena sakit? Terus teranglah kepada pimpinan. Pemimpin yang bijaksana akan mengerti bahwa karyawan bukanlah robot.

Demikian juga, karyawan berbohong bolos kerja lantaran sakit, akan mengikis kepercayaan. Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tak percaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun