Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Terapis Pijat, Jangan Pandang Sebelah Mata Profesi Ini!

21 April 2021   10:10 Diperbarui: 21 April 2021   13:37 2373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Terapis pijat perlu keahlian dan trampil (foto pixabay.com)

Seperti yang diceritakan Dena, ia dipaksa mengikuti keinginan tamu, diperlakukan tak senonoh. Ada saja pengguna jasa yang bandel. Namun setidaknya dengan data KTP/Paspor dalam sistem komputer, terapis menjadi aman dan terlindungi.

Anggapan publik bahwa terapis pijat adalah modal skill belaka sama dengan mengecilkan profesi ini. Banyak sekolah terapi pijat menjamur, berlomba memberikan produk jasa yang semakin unik, menarik.

Para terapis perempuan akan menerima jaminan keamanan dalam bekerja bila hotel benar-benar ketat menerapkan peraturan.

Terapis yang berada dalam area tanpa aturan ketat, rentan terhadap pelecehan seks (sexual harassment). Agar terlepas dari tindakan ini, mereka harus dibekali pengetahuan dan diberi perlindungan.

Pelecehan seksual pada kaum perempuan dapat terjadi dimanapun. Namun mencegah lebih baik daripada mengobati.

Demikian para terapis pijat hendaknya membekali diri agar:

a. Memahami etika.
Bertutur kata sopan tanpa menyinggung perasaan tamu. Menolak secara profesional.

b. Berpakaian seragam rapi dan profesional
Terapis perempuan memakai seragam layak, tidak memancing hasrat syahwat pelanggan.

c. Berkepribadian tegas
Perangai lembut namun bersikap tegas

d. Paham cara menyelamatkan diri jika diserang secara fisik

e. Tidak menerima iming-iming atau hadiah apapun dari tamu, kecuali uang tip

f. Mampu menjelaskan bahwa anda sebagai pekerja, bukan untuk melayani keinginan hasrat seseorang.

Essensial oils untuk terapi pijat dan spa (foto pixabay.com)
Essensial oils untuk terapi pijat dan spa (foto pixabay.com)

Jangan lagi berkata bahwa pekerjaan terapis adalah profesi picisan. Mereka dididik melalui pelatihan dan level pendidikan formal.

Di masa hawar ini, sudah barang tentu permintaan menurun disebabkan sentuhan fisik dan resiko tinggi terhadap penularan.

Seorang kawan di Bali terbang ke Rusia untuk mendalami ketrampilan terapi pijat. Siapa yang  menduga jika ia terbang ke Rusia?

Pahamilah profesi mereka sebagaimana profesi lainnya. Jangan pandang sebelah mata. Terapis pijat juga profesi yang membanggakan jika dilakukan dengan benar.

Selamat memperingati hari Kartini!

Salam hospitality.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun