Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Memutuskan Status Hotel Anyar, Pilih Independen atau Chain Hotel?

15 Maret 2021   14:02 Diperbarui: 15 Maret 2021   15:34 1549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hotel bintang 3 (ilustrasi pixabay)

Setelah pandemi memorakporandakan seluruh usaha termasuk bisnis hotel di penjuru dunia, walau belum usai, strategi pergerakan bisnis ini dapat diteropong jauh kedepan.

Industri hotel ikut bebenah memantapkan diri, perlahan melepas dari kondisi terpuruk. Terdesak memangkas pos pengeluaran, mengetatkan anggaran, termasuk mengurangi bea operator hotel atau management hospitality.

Hotel seolah mati suri di tengah wabah melanda. Tak luput operator hotel seakan meronta.

Masa transisi ini, (jika tak mau disebut masa genting), membuat para pebisnis hotel ragu terhadap kelangsungan usaha yang baru dirintis. Benarkah demikian?

Kontraktor baru saja merampungkan seluruh fasilitas di gedung hotel milik Pak Endro. Hotel berlokasi di pinggir kota, dilengkapi 160 kamar serta 4 ruang pertemuan berkapasitas 50 hingga 100 orang.

Hotel bertipe bisnis itu telah dirancang berbintang 3 bernama Hotel Aurora.
Dana membangun gedung didapat dari penjualan tanah warisan orangtua. Demikian ia tak ingin memiliki timbunan pinjaman di bank, ujarnya saat itu.

Dengan berjalan apa adanya, dengan modal seadanya, ia ingin memberikan investasi bagi seorang istri dan kedua anak.

Ide terjun ke bisnis hotel, awalnya karena hobi melancong ke seluruh wilayah di Indonesia. Tidak melulu mengunjungi hotel mewah, blusukan ke pinggiran kota pun dilakukan. Impiannya, menggali bisnis hotel.

Gayung bersambut, warisan orang tua diberdayakan, daripada menjadi hamparan ilalang , pikirnya.

Dengan pengetahuan sederhana yang dikuasai, munculah ide cemerlang berbisnis hotel.

Karena ilmu perhotelan yang terbatas, Pak Endro memanggil seorang kawan.  Dari hubungan pertemanan yang baik, akhirnya Ratna, rela membantu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun