Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Kalau Hobi Jangan Setengah Hati!

6 Februari 2021   13:27 Diperbarui: 9 Februari 2021   11:22 772
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kalau hobi jangan setengah hati (ilustrasi pixabay)

Ketika duduk di bangku sekolah, saya senang menari tarian Jawa Serimpi dan tari Sunda. Ayah saya mengajarkan dasar khusus tari Jawa, jadi tidak perlu les tari katanya.

Bersamaan waktu itu, saya pun gemar bermain gitar, piano selain melukis. Ayah gemar bermain piano dan gamelan, sedangkan ibu saya pandai melukis. Konon hobi melukis ibunda menurun dari sang ayah asal negeri sakura.

Beranjak remaja, bermain gitar dan menyanyi mulai tumbuh dibarengi kesukaan baru, yaitu mengarang cerpen.

Hobi mengarang tulisan akhirnya membawa saya menjadi juara 3 tingkat nasional dalam rangka HUT PT Pos Indonesia. "Surat untuk Anak pada Tahun 2000" judul karangan itu. Saya baru ngeuh kalau itu bibit hobiku 30 tahun kemudian.

Lakukan hobi sepenuh hati 

Memiliki hobi setengah hati itu seperti hangat-hangat tahi ayam. Sekejap saja berganti arah, musiman. Gagal menjalani hobi dapat menyebabkan amatir di semua bidang karena tidak mendalaminya secara tekun. Oleh karena itu, lakukanlah secara totalitas. Meskipun hobi yang disukai hanya di bidang tertentu, jalani secara mendalam.


Mungkin, jika dulu saya tekuni hobi saya, saat dewasa saya sudah mahir menjalani itu semua, namun seyangngnya waktu tidak dapat diputar kembali.

Saat sudah menjadi ibu, saya mengamati hobi kedua anak saya, ternyata bakat kami mewarisi hampir semua hobi mereka, kecuali menari. 

Keduanya hobi bermain musik, menyanyi, melukis kecuali hobi filateli hanya berhenti pada generasiku.

Menekuni hobi ternyata mengikuti arus zaman. Dahulu menari Jawa, Sunda, Bali adalah kebanggaan masa kanak dan remaja putri. Sempat juga saya diunggulkan oleh orangtua dan kakak, teman sekolah, guru sekolah sehingga nama saya dikenal.

Memasuki usia sekolah atas, juga karena mengikuti kepindahan pekerjaan ayah, akhirnya hanya hobi bermain gitar yang saya tekuni, melukis sesekali saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun