Lain halnya bila sales call di kota Pontianak, Balikpapan atau Palangka Raya, kita masih dapat mengejar 8 pintu kantor dalam satu hari.
Teringat peristiwa silam, suatu hari setiba di kantor Medco di Ampera Raya - Pasar Minggu, ku telponlah seorang organizer untuk acara penting mereka. Setelah pembicaran ia hendak langsung menemuiku. 10 menit belum muncul. Ku telpon kembali, ternyata ia berkantor di Medco Jalan Sudirman. Kesalahpahaman ini berakibat waktu terbuang percuma.
Berjumpa dengan pembuat keputusan adalah prioritas
Membuat janji bisnis harus bertemu dengan kontak yang tepat. Biasanya sebagai kontak; seorang booker, secretary, organizer, atau manager. Sejatinya dengan siapapun hubungan baik harus terjalin apalagi dalam berbisnis, mengenal decision maker lebih diutamakan.
Ada satu kisah lucu. Behind the screen. Suatu hari, setiba di gedung Sampoerna Strategic, dalam lift bersama seorang bule, kami bercakap singkat. Ternyata kami menuju perusahaan yang sama. Taktampak resepsionis di ruang tunggu. Kami berdua menunggu. Lima menit kemudian resepsionis mempersilahkan tamu bule kesatu ruangan. Rupanya Ia seseorang dari kantor pusat.
Sementara ia mengantarkanku ke suatu ruangan yang hanya dapat dilalui dengan password. Lima belas menit tak seorangpun kunjung datang. 30 menit berlalu masih terkurung di ruangan itu. Omg. Tetiba seseorang melihat lambaian tangan ketika ia lewat. Iapun menghampiri dengan heran, memohon maaf. Resepsionis itu lupa menemuiku kembali. Akhir kisah ia menelpon seseorang dari mejanya. Pelangganku yang pertama kali kujumpai. Bagaimanapun kita harus mengejar seorang pembuat keputusan.
Sales call wajib bagi sales marketing team
Sebelum pergi, lakukan persiapan. Tanamkan rasa percaya diri dengan berpakaian rapih dan bersih, perilaku santun disertai pengetahuan luas. Berikan kesan yang baik melalui sales person yang cakap. Cari informasi sekecil apapun dari pelanggan. Jangan sepelekan informasi yang sekilas terucapkan, biasanya tersirat bisnis disana.
Ini bagian tanggung jawab sales team mulai dari Sales Executive hingga DOSM dan GM. Seluruh sales team harus update terhadap pasar penjualan serta isu-isu terbaru.
Ide memasang kamera di dada sebagai bukti pertemuan adalah ide yang konyol. Tak perlu, itu memalukan.