Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Sang Ahli Waris Hotel

13 Oktober 2020   16:16 Diperbarui: 22 November 2020   09:38 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana meeting di kantor. Lebih menyenangkan dengan senyuman. (photo dokumen pribadi)

Membiarkannya  terjadi  di tengah kesibukan dan pekerjaan yang bertumpuk membuat manajemen hotel mandul menyikapinya. Karyawan bekerja ditengah ketakutan serta ancaman yang datang tiba-tiba. Tak berdaya. Buah simalakama. Dimakan bapak mati, tidak dimakan ibu mati.

Abrakadabra! Pilihan mengundurkan diri adalah agar terhindar dari masalah yang lebih buruk terjadi diantara ayah dan anak. Mencari cara aman saja. Kesandhung ing rata, kebentus ing tawang, menemui kegagalan yang tak terduga.

Sementara sang ayah dalam kisah ini jauh berbeda dengan putra tersayangnya. Sang pewaris sangat  mengasihi seluruh karyawan. Ia bahkan mungkin tak mengetahui perilaku buruk  putra yang dikasihinya itu, terjadi setiap hari di hotelnya. Siapa yang berani melaporkan tingkah laku sang anak kepada ayahanda? Siapa pula yang mau mengingatkan sang anak?

Jadikan pekerjaan sebagai  taman firdaus maka kita akan tenang dan efisien dalam bekerja. Jangan bertanya dimana itu terjadi sebab penulispun tak mencatatnya dalam CV. hehe

Kedua peristiwa 10 tahun silam ini setidaknya mengajarkan kepada setiap kita agar cakap mendidik anak-anak kita dengan penuh kasih sayang. Ada luka dalam hatinya sehingga mengundang kepahitan ketika dewasa, akibatnya ingin melukai siapapun penentang segala keinginannya. 

Sang Pencipta mempertemukan orang-orang seperti ini supaya kita belajar serta sebagai pengingat hidup ini. Bersyukurlah apabila kita berjumpa dengan orang-orang yang rendah hati dan lembut hatinya.  Jiwa yang diselimuti kasih-sayang akan membuahkan kehangatan dan kebahagiaan.

Saevis tranquillus in udis, tenanglah dalam gelombang yang dasyat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun