Mohon tunggu...
Celestine Patterson
Celestine Patterson Mohon Tunggu... Hoteliers - Hotelier: Hotel Management, Sales Leader, Management Hospitality

🍎Hotelier's Story : Pernak-Pernik Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2021). Warna-Warni Berkarir Di Dunia Hospitality (Galuh Patria, 2022). Serba-Serbi Dunia Perhotelan by CL Patterson dkk (Galuh Patria, 2023). Admin of Hotelier Writers Community (9 June 2023 - present)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dengar

6 September 2020   16:27 Diperbarui: 6 September 2020   16:17 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"most people do not listen with the intent to understand; they listen with the intent to reply"/dokpri

Penyelidikan terbaru menyatakan bahwa cara kita berkomunikasi adalah penting bagi kesehatan kita sebagai diet dan olahraga.

Mendengarkan adalah baik bagi kita

Setelah diselidiki selama duapuluh tahun didapatkan bahwa segala jenis komunikasi melibatkan tubuh kita yang kadang-kadang mendalam. Ini disebut "language of the heart"  dimana sangat penting menyangkut kesehatan dan emosi. 

Diam mempunyai kaitan erat dengan tekanan darah, Laboratorium menghasilkan bahwa setiap orang berbicara tekanan-darahnya naik dan juga ketika membicarakan hal-hal yang biasa. 

Hal ini tidak disadari oleh pelakunya. Tekanan darah dan denyutan jantung naik, bila seseorang berbicara. Seseorang yang membaca keras-keras tekanannya naik dengan cepat.

Percobaan terhadap tuna wicara menyatakan bahwa tiap kali ia memberi isyarat, tekanannya naik. Kesimpulan: Segala bentuk komunikasi menaikkan tekanan darah. 

Pembicaran yang normal menghasilkan turun naik. Jika seseorang berbicara tekanannya naik, dan kembali seimbang bila ia mendengarkan. Hikmah dari "mendengarkan" terbukti pada percobaan "orienting reflex" oleh Pavlov.

Percobaan pada manusia:

a) Membaca keras-keras

b) Memandang tembok dengan diam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun