OBJEK KAJIAN FILSAFAT DAKWAH OBJEK
Pendahuluan:
Latar belakang:
Berfilsafat berarti menemukan kebenaran yang sesungguhnya. Jika kebenaran tersebut disusun secara sistematis, maka ia menjadi sistematika fil safat. Sistematika filsafat biasanya terbagi atas tiga cabang utama, yaitu teori pengetahuan, teori hakikat, dan teori nilai.
Pembahasan:
Berfilsafat berarti menemukan kebenaran yang sesungguhnya. Jika kebenaran tersebut disusun secara sistematis, maka ia menjadi sistematika filsafat. Sistematika filsafat biasanya terbagi atas tiga cabang utama, yaitu teori pengetahuan, teori hakikat, dan teori nilai. Isi filsafat ditentukan oleh objek yang dipikirkan.
Filsafat tidak hanya meneliti hal-hal empiris seperti ilmu sains, tetapi juga aspek abstrak yang tidak dapat diamati secara langsung, seperti konsep ketuhanan, hari akhir, dan nilai-nilai moral.
Objek Material Filsafat Dakwah
Objek material filsafat dakwah mencakup manusia, Islam, Allah, dan lingkungan (dunia). Filsafat dakwah menelaah interaksi antara manusia sebagai subjek (da'i) dan objek (mad'u) dalam proses dakwah
Menurut Amrullah Achmad, objek material ilmu dakwah mencakup semua aspek ajaran Islam (Al-Qur'an dan As-Sunnah), hasil ijtihad, serta penerapannya dalam berbagai aspek kehidupan seperti pendidikan, sosial, dan hukum.